Tim Aduk vs Tim Gak Diaduk

1.7K 215 19
                                    

Happy reading💕


























Sabtu siang yang tenang...
“Halololololololololooooo. Lucas disini. Iya, bukan disana. Yuk kulineran yuk” Wawan terkekeh melihat video dari food vlogger kebanggaan Jalan Yang Lurus--siapa lagi kalo bukan Lucas Arion Prihatmadja yang tinggal di kost nomor 21 atau yang lebih dikenal dengan nama bekennya ‘Wong Lucas’

“Wong ndi? Gak eroh, seng penting Wong Lucas. Halo gaes, balik lagi di Kulineran Yuk bareng gue, Wong Lucas. Jadi hari ini gue mau kulineran di daerah Jakarta Barat. Ini rekomendasinya Yuki, ya gak Ki?” Lucas terlihat berbicara dengan seseorang dari arah belakang kameranya dan tertawa

“Oke, daripada banyak babibu babu, kita langsung aja coba gimana sih rasanya bubur yang di rekomendasi sama kameramen gue ini” Lucas terlihat memasuki restoran itu--tidak terlalu besar namun sangat nyaman untuk ukuran rumah makan, serasa makan di rumah. Seperti biasa--dengan tingkah konyolnya yang kadang tidak masuk akal, Lucas memesan beberapa porsi makanan dan mengajak para penontonnya untuk melihat-lihat restoran yang dikunjunginya itu

“Gue sering lihat ini nih, serius. Ini kucing emas yang sering ada di toko emas gak sih? Yang tangannya naik turun. Gue ngira dulu kucing ini terbuat dari emas, tapi dipajang begitu doang kok kagak dicolong. Ternyata cuma mainan” ucap Lucas diiringi dengan kekehannya

“Eh, makanan kita udah dateng nih. Yuk makan yuk, udah laper gue” terkadang Wawan heran, dengan vlog yang seperti ini saja Lucas bisa mendapatkan viewers yang luar biasa dalam sehari--bisa sampai 300 ribu viewers sehari. Apalagi subscriber Lucas yang gak kalah sama food vlogger lainnya, ya walaupun dia masih tergolong baru banget tetapi sudah mencapai angka 700.000 subscriber. Entah mereka hanya ingin melihat wajah tampan Lucas atau kelakuan konyolnya yang jauh berbanding terbalik dengan wajahnya.

“Mangan mangan, ini tadi gue pesen bubur ayam komplit. Isinya ada bubur, ya iyalah ya namanya juga bubur. Terus ada ayam, namanya juga bubur ayam, terus ada telur rebus dipotong-potong, ada seledri, ada bawang goreng, terus dikasih kuning telur mentah gaes. Eh, ada kue nya juga. Apa namanya ya? Kue kue gitu loh. Aduh, gue lupa ini namanya apa Ki?”
“Cakwe”

“Ya itu! Cakwe, ada cakwe nya gaes. Makan dulu ya. Eh, bentar. Jangan lupa berdoa biar gak keselek, kan gak lucu kalo mati keselek pas bikin vlog” Lucas diam sejenak dan menundukkan kepalanya untuk berdoa, “Oke, ayo kita makan. Gue tim bubur diaduk nih gaes. Kalian tim apa? Diaduk atau gak diaduk?”

“Emang ada orang yang makan bubur gak diaduk? Emang enak makan bubur gak dicampur gitu?” gumam Wawan sembari terus melihat vlog Lucas

“Enak gaes, serius. Kalian harus coba ini. Gue kira bakalan amis kalo dikasih kuning telur mentah dan ternyata enggak. Apalagi kalo kalian tambah pake kecap asin, beuh. Mantap” Wawan menelan ludahnya kasar saat melihat Lucas memakan buburnya dengan bersemangat. Entah kenapa, dia juga ikut lapar

“Oiya, gue juga pesen telur aneh gaes. Namanya telur pitam”
“Telur pitan, Cas”
“Emang namanya telur pitan?”
“Iya”
“Pitan itu ular kan?” Wawan terkekeh mendengar ucapan Lucas

“Piton”
“Terus pitam apa?”
“Mana gue tau”
“Ya lo harus tau dong, lo kan kameramen gue. Harus pinter”
“Sak karepmu (terserah kamu)” Lucas terkekeh mendengar reaksi Yuki yang sudah tidak mempan dengan candaan Lucas

“Eh, tau gak. Gue pernah baca nih ya. Ternyata kita bisa tau sifat orang itu dari cara makan buburnya”
“Serius?”
“Dua rius, ada di g**gle. Bentar gue search” Lucas terlihat membuka handphonenya dan mengetikkan sesuatu, “Nah kan ada. Ini ya gue bacain. Menurut d*tik food katanya seseorang yang makan bubur ayam diaduk memiliki kepribadian berjiwa petualang, humoris dan menghibur, impulsif dan cepat mengambil keputusan. Sementara seseorang yang makan bubur tidak diaduk memiliki kepribadian suka keteraturan, bijaksana dan sering dimintai pendapat, pemikir dan mudah stres. Wah, kok beda sama kepribadian gue? Gue kan bijaksana, pemikir, dan mudah stress”
“Bohong banget” jawaban Yuki seketika membuat Lucas tertawa terbahak-bahak sambil menatap ke arah kamera

Kost Nomor 17 | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang