Happy Reading💕
Masa liburan bagi mahasiswa lama sudah berakhir sejak seminggu yang lalu. Jadwal kuliah dan kegiatan lainnya juga sudah mulai berjalan seperti semula. Walaupun masih dalam masa penyesuaian, tapi banyak mahasiswa masih bingung dengan jadwal yang baru--ditambah banyak kesibukan di awal semester membuat mereka heboh sendiri
Seperti hari ini--hari senin, awal minggu kedua masuk kuliah. Kehebohan ((masih)) terjadi di kost nomor 17. Mulai Dava yang dari tadi mondar mandir tanpa tujuan, Sakha yang lari-lari dari kamar abangnya balik lagi ke kamarnya dan begitu selanjutnya, Wawan sama Ochi yang heboh gara-gara ada kelas tambahan mendadak dan lain sebagainya. Sepertinya tidak ada yang tenang di kost nomor 17 hari ini--oh, maaf ada yang ketinggalan. Sepertinya satu-satunya yang tidak heboh adalah Koh Jun, yang sedari tadi santai menonton kartun bocah malaysia botak dan kembarannya diruang keluarga sambil ngemil keripik kentang berinisial C
“Koh, lo kok santai sih?”
“Lo gak ada kelas, koh?”Hampir semua penghuni kost yang lewat di depan ruang keluarga menanyakan hal itu pada Jun. Bahkan Sakha sudah menanyakan ‘lo gak kuliah koh?’ sebanyak 7 kali--
“Lo gak kuliah, koh?” --itu yang ke 8
“Gue gak ada kelas hari senin gaes! Udah gak usah tanya lagi”
“Kok bisa gak ada kelas?”
“Ya emang mata kuliah yang gue ambil gak ada yang hari senin”
“Emang bisa--”“Heh, Kha. Banyak tanya lo kayak dora. Ini tugas lo, katanya buru-buru. Cepet kumpulin”
“Makasih abang sayang” Sakha mencium pipi Rakha dan segera berlari sebelum sandal abangnya melayang ke wajahnya. Sedangkan Juna terkekeh melihat Rakha sibuk mengelap pipinya dengan tisu basah anti bakteri“Ngapain lo ketawa?”
“Lucu”
“Gak ada yang lucu”
“Lo berdua kayak upin ipin tau”
“Tapi gue gak botak” pada akhirnya Rakha pun ikut bergabung menonton kartun itu“Lo jadi joki tugas nih?”
“Cuma buat adek gue doang”
“Tapi kan Sakha beda jurusan sama lo”
“Gue aja ngasal ngerjainnya. Tuh anak sibuk kebanyakan organisasi jadi keteteran tugasnya” Juna mengangguk-anggukan kepalanya sebagai jawaban“Lo gak kuliah?” ditanya lagi. Ini kesekian kalinya Juna ditanya
“Gue gak ada matkul senin. Lo sendiri ngapain gak kuliah?”
“Kuliah gue mulai jam 2”Ting!
Koh, lo kagak ke kafe? Dicariin brambang (bawang) tuh
-Winwin“OH IYA, gue lupa!” ucapan Jun yang tiba-tiba nyaris membuat Rakha tersedak keripik kentangnya
“Kenapa koh?”
“Hari ini gue udah mulai kerja di kafe. Gue siap-siap dulu” Juna langsung berlari menuju kamarnya meninggalkan Rakha yang bengong melihat kelakuan Juna yang….. sedikit abstrakTring!
Suara lonceng dari pintu kafe yang terbuka menandakan ada orang yang baru saja memasuki kafe. Kata Juna bunyi lonceng itu serem, soalnya kalo dia lagi shift malem kadang ada suara loncengnya tapi gak ada orang yang masuk. Tapi bukan Juna namanya kalo nggak positif thinking, jadi Juna anggap kalo bunyi lonceng itu gara-gara angin. Ya, anggap aja yang masuk, angin...
“Koh Jun” sapa Winwin dari balik meja kasir saat Juna memasuki kafe dengan sedikit terburu-buru. Fyi, Winwin adalah salah satu pegawai part-time di kafe itu dan Winwin juga temen se-geng nya Sakha, Dava sama Koh Hendra makanya Juna kenal baik
“Pak Bambang mana?”
“Diruangannya bang. Btw lo kok kadang telat? Ada kelas?”
“Gue lupa hari ini kafe udah mulai buka. Gue ganti baju dulu ya”
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Nomor 17 | SVT
FanfictionSelamat datang di Kost Nomor 17 Semoga betah ya~ Kost yang dihuni 13 mahasiswa dengan berbagai macam sifat dan kelakuan [!] lokal fanfiction beberapa bahasa kasar semi baku Update : setiap selasa Start : 7 - 7 - 2020 ©BesiBromIodin; 2020 🏆H...