Extra Scene : Ochi dan Maung

1.2K 173 19
                                    

Happy reading💕




























Kalian tau kan kalo ada salah satu pasukan penghuni kost yang sangat menyukai harimau? Ya, binatang harimau atau yang sering disebut maung. Maung sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya… ya harimau. Orang yang paling suka dengan segala macam berbau harimau itu adalah Ochi–entah pengaruh saking bucinnya kepada Sasha atau memang dari lubuk hati yang terdalam dirinya sangat mengagumi hewan buas itu, yang pasti ia sangat tergila-gila pada segala macam benda berbau harimau.

Mulai dari topi, kaos, jaket, celana, kaus kaki, sepatu bahkan sampai boxer. Hal itu juga yang sukses membuat para pasukan penghuni kost yang lain pusing, mual, muntah, keringat dingin bahkan kejang-kejang—nggak, gak sampai selebay itu kok, hanya eneg saja, apabila melihat Ochi tampil dengan outfit yang membuat sakit mata itu. Jika kalian ingat di cerita ‘Demam Harimau’, Uzi pernah menyebutkan bahwa matanya akan sakit jika masuk ke kamar Ochi, bagaimana tidak…semuanya serba hewan buas itu. Mulai sprei, sarung bantal, selimut bahkan sampai keset di depan pintu juga gambar maung.

Selain itu, sejak kejadian ‘boxer milik bersama’ dimana boxer milik para pasukan penghuni kost ditemukan di dalam lemari Satria, sejak saat itu Ochi super mengamankan barang-barang miliknya--sebenernya sebelum itu juga sudah, hanya saja bukan barang-barang pakai seperti pakaian dan lainnya. Bukannya tidak mau yang lain meminjam, hanya saja…kebiasaan orang Indonesia. Ayolah, kebanyakan orang jika meminjam suatu barang dan merasa nyaman maka ia akan terus meminjam barang itu berulang-ulang lalu pada akhirnya mengklaim barang itu menjadi miliknya.

Sebenarnya kalimat terakhir itulah yang ia takutkan, takut barangnya di klaim pasukan penghuni kost lainnya. Selain itu, apabila barangnya hilang maka akan sangat sulit ditemukan karena seluruh penghuni kost berjenis kelamin pria, pasti banyak barang yang mirip. Ochi tidak ingin mengambil resiko lebih parah lagi, selain itu ia juga tidak ingin membuat hubungannya dengan para penghuni kost memburuk hanya karena tuduh menuduh. Kan gak boleh suudzon, makanya Ochi memberikan seluruh barangnya tanda berupa gambar maung kecil.

Bahkan boxernya juga ia tempeli dengan patch bergambar maung. Ada untungnya sih, beberapa pasukan penghuni kost seperti Uzi, Rakha, Hendra dan Wawan jadi tidak ingin meminjam barang atau bahkan boxer milik Ochi. Sedangkan para pasukan penghuni kost selain mereka yang tidak terlalu peduli seperti Satria tetap saja menggunakan barang-barang Ochi. Ochi sendiri tidak masalah, yang penting sudah ada tandanya jadi bisa dibedakan.

“...apaan nih?” Chan menatap kosong pada sebuah gambar harimau yang juga menatapnya balik. Seketika ia terkekeh dan menggelengkan kepalanya sambil tetap menatap gambar harimau itu

“Pasti punya bang Ochi nih” Chan kembali menaruh celana dalam itu ke dalam keranjang baju. Ya, gambar harimau sebesar telapak tangan Chan itu berada di bagian b*kong sebuah celana dalam pria. Tanpa bertanya pada penghuni lain, Chan sendiri juga sudah tau hanya dengan melihat sablonan gambar harimau di b*kong celana dalam itu bahwa celana dalam itu milik Ochi

“Chan, gue titip nyu…ci” langkah Juna terhenti saat melihat sebuah benda aneh di keranjang baju yang menarik perhatiannya, “Punya siapa tuh?” tunjuk Juna pada harimau yang berada di keranjang baju
Chan terkekeh namun sambil tetap memasukkan bajunya ke mesin cuci, “Lo kayak gak tau aja, Koh”

“Astaga, seniat itu dia ngesablon celana dalem biar gak dipake sama yang lain” jujur saja, Juna tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah melihat celana dalam pria dengan sablon gambar harimau di bagian b*kong yang berada dalam keranjang baju itu. Mana harimaunya juga ngelihatin dia lagi. Terdengar helaan nafas Chan disertai senyum datar pria itu

“Kayaknya gak cuma itu deh, Koh. Coba lihat ini” Chan mengangkat sebuah boxer dengan patch harimau di bagian sisi dalamnya, “Ini juga” kali ini Chan mengeluarkan handuk, kaus kaki, kemeja batik bahkan…

Kost Nomor 17 | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang