Warning!!! 1000+ word
Happy reading💕(Biasanya) Minggu pagi itu hari yang tenang di kost nomor 17--rumah milik Bu Nana. Tapi minggu ini nggak soalnya penghuni kost udah bangun semua hari ini padahal masih jam 6 pagi. Terpaksa sih sebenernya soalnya hari ini ada kerja bakti komplek.
Sebagai warga komplek yang baik, para penghuni ikut kerja bakti bareng bapak-bapak dan penghuni kost-kost lain yang ada di komplek ini. Kayak kost nomor 21 yang dihuni sama 21 cowok antah berantah, kost nomor 10 yang dihuni sama 9 cewek cantik, kost nomor 25 yang dihuni sama 9 cewek cantik juga dan kost lainnya.
Jam menunjukkan pukul 6 lewat 15, penghuni kost nomor 17 sudah bersiap membawa senjata mereka buat kerja bakti bareng bapak-bapak komplek
“Lo ngapain bawa panci, Wan?”
“Buat menghibur penonton”
“Penonton?” seketika raut wajah Satria berubah, “Kembaliin gak. Kembaliin gue bilang”Satria tau kalo Wawan bawa panci dia bakal jadi biduan dadakan dan bikin heboh satu komplek--karena gak cuma Wawan doang yang bakal nyanyi. Sakha, Juna, Ochi, Dava feat penghuni kost nomor 21 lainnya bakalan ikut nyanyi juga. Alhasil mereka bukan kerja bakti tapi jadi karaoke dadakan
Sekarang semua penghuni kost nomor 17, penghuni kost lain dan bapak-bapak sudah berkumpul di lapangan bola komplek. Pak RT membagi mereka semua menjadi beberapa bagian untuk membersihkan seluruh komplek
“Heh, gergasi!”
“Gergasi teriak gergasi. Gak sadar sama badan lo bang?” Dava mengambil tempat di sebelah Lucas, salah satu penghuni kost nomor 21
“Ngapain lo disini?” tanya Lucas
“Lo gak lihat gue lagi bersihin got?”
“Terus ngapain disebelah gue?”
“Emang ada aturan gue gak boleh disini?”
“Sana ih bang. Nanti gue ketularan buluk lo”
“Kurang asem lo” Dava yang sedang membersihkan sampah di got dengan sengaja melemparkan sampahnya ke Lucas. Dan terjadilah perang dunia ketiga...Lucas_setelah_perang_dunia_bersama_Babon.jpg
Meanwhile...
“Masak-masak sendiri~
Makan-makan sendiri~
Cuci baju sendiri~
Tidur pun sendiri~”“Wawan sini atuh, bantu-bantu masak”
“Iya, teh”
“Ngapain lo disini?” ucap seorang gadis yang menyerahkan sekeranjang sayur yang sudah dicuci kepada Sarah
“Emang gak boleh?"
“Lo kan cowok, ngapain lo ke dapur umum?”
“Gue gak ada kerjaan, Rin. Pak RT cuma nyuruh ngambil sampah di sekitar komplek, udah selesai gue”
“Erin, nih titipan lo--”
“Enon lo juga disini?”
“Lo ngapain disini?”
“Lo juga ngapain disini?”
“Gue disuruh Erin ngambil bahan makanan di rumah pak RT”
“Gak kerja ya lo?”
“Enak aja gue kerja, udah selesai terus bantuin Erin. Lo kali yang gak kerja”
“Enak aja--”
“Udah lah lo pergi aja Wan. Berisik banget”
“...lo ngusir gue, Rin?”
“Iya kenapa?”
“Jahat lo!”
“Emang. Hush, pergi! Syu~ syu~”
Wawan pergi sambil ngedumel sepanjang jalan. Tapi--
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Nomor 17 | SVT
FanfictionSelamat datang di Kost Nomor 17 Semoga betah ya~ Kost yang dihuni 13 mahasiswa dengan berbagai macam sifat dan kelakuan [!] lokal fanfiction beberapa bahasa kasar semi baku Update : setiap selasa Start : 7 - 7 - 2020 ©BesiBromIodin; 2020 🏆H...