Liburan Akhir Tahun : Puncak

1.3K 188 9
                                    

Happy reading💕


















Baru kali ini, para pasukan penghuni Kost Nomor 17 merencanakan liburan akhir tahun untuk mereka. Biasanya, kegiatan akhir tahun mereka diisi dengan pulang ke rumah masing-masing. Tapi entah kenapa, tahun ini mereka ingin membuat sesuatu yang berbeda. 3 dari para pasukan penghuni kost sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri sedangkan yang lainnya masih berkuliah-walaupun juga ada yang bekerja part time.Jika kalian bertanya siapa yang merencanakan ini semua, tentu saja para tetua kost yang sudah memiliki penghasilan sendiri itu. Entah ada angin apa, tetapi malam itu...

"Liburan yuk" ucapan Joshua sukses menarik perhatian pasukan penghuni kost lainnya yang saat ini sedang makan malam bersama
"Hah? Liburan?"
"Liburan?"

Dava menyenggol Sakha yang duduk disebelahnya, "Emang kita liburan kapan?"
Sakha mengedikkan bahunya, "Entah, minggu depan aja baru UAS"

"Emang mau liburan kemana?" tanya Satria setelah menghabiskan suapan terakhirnya
"Gak usah jauh-jauh, yang penting refreshing"
"Pak pengacara capek sama kasus ya?"
Pertanyaan Sakha membuat Joshua tertawa, "Iya"

"Gue setuju! Enaknya liburan kemana ya?" persetujuan Johan membuat para pasukan penghuni kost lainnya mempertimbangkan usulan Joshua
"Puncak? atau Bandung? Yang deket aja dan gak ngeluarin budget banyak" ucap Satria. Oke, sepertinya para tetua sudah mulai berkoalisi

"Emang mau liburan kapan?" tanya Chan
"Akhir tahun? Apa habis natalan gitu? Kalian libur kapan?"
"Minggu depan baru UAS bang"
"Bang Rakha sama Koh Hendra UAS nya paling terakhir" ucap Rakha
"Gue baru selesai tanggal 27" jawab Rakha

Joshua berpikir sejenak, "Kalo gitu kita sekalian libur tahun baruan aja"
"SETUJU!" teriakan Johan mengejutkan para pasukan penghuni kost yang lainnya, tidak aneh pula sebagian ada yang heran dengan semangat Johan
"Kadang bang Johan semangat bang-"

"Boleh bawa pacar gak?" pertanyaan Johan semakin mengagetkan para pasukan penghuni kost lainnya
"Ngapain lo bawa pacar, anjir? Yang lainnya kagak ada yang bawa pacar juga"
"Tapi kan Ara tunangan gue, Sat"
"Ya emang kalo udah tunangan, lo bawa kemana-mana gitu? Baru juga tunangan, belum jadi istri, Jo"
"...iya sih"

"Jadi kita mau kemana?" tanya Chan yang sedari tadi hanya memperhatikan para orang tua berbicara
"Puncak atau Bandung?" tanya Joshua memberi pilihan
"Kalo Bandung mah, gue sekalian pulang" jawab Dava

"Puncak isinya apaan sih?" tanya Juna
"Beras"
"Hah? Kok beras?" seketika Juna menatap Wawan kesal, "Itu punten! Buat makan pake pecel. Jauh banget"
"Kebun teh?"
"Masa itu doang? Kita liburan cuma ngeliatin kebun teh gitu?" protes Wawan

"Ya namanya juga refreshing. Dari Jakarta yang macetnya minta ampun, ke tempat yang sepi dan tenang"
"Tapi gak ngeliat kebun teh semuanya juga kali"
"Ini nih, tempat wisata di puncak Bogor ada little venice, taman wisata alam gunung pancar, taman safari, taman bunga nusantara, kebun raya cibodas, penangkaran rusa giri jaya, pemandian air panas gunung peyek, kampung budaya sindangbarang, kebun teh gunung mas dan lain-lain" ucap Ochi sambil melihat sesuatu di handphonenya

"Oke, boleh" setuju Wawan
"Yang lain gimana?"
"Budgetnya...berapa?" tanya Juna
"Kita belum tau sih, Jun. Tapi gue bakal cari yang murah kok. Kebetulan gue punya temen disana"
"Temen lo penjaga villa puncak, Josh?"
Joshua menatap Johan datar, "Penjual kue gemblong"



 Kebetulan gue punya temen disana""Temen lo penjaga villa puncak, Josh?"Joshua menatap Johan datar, "Penjual kue gemblong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kost Nomor 17 | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang