Happy Reading💕
Vernon dari tadi hanya mondar mandir sambil mengecek handphonenya, bahkan sesekali ia mengintip dari jendela untuk melihat kost Sofia. Ya, sebegitu khawatirnya Vernon kepada gadis kecilnya itu karena Sofia tidak mengabari dirinya selama 1 minggu
“Lo ngapain sih jalan mondar-mandir kayak setrikaan?”
Vernon menghentikan langkahnya dan menatap Juna, “Panik”
“Oh, panik”
“Kenapa sih, Non?”
“Sofia gak ngabarin”
“Oh, Sofia gak ngabarin”Vernon mendengus kesal dan mengintip dari jendela, “Slendrina!”
“Lo mau kema--”Brak!
“--na” Juna menatap datar ke arah pintu yang dibanting Vernon barusan
“Woy, Slendrina tung--”Tinnn!!
“VER--”
“Sorry bang, sorry” hampir saja Vernon ditabrak oleh motor yang lewat karena menyebrang tanpa lihat kanan-kiri. Jangan dicontoh ya manteman
“Lo kenapa sih?! Hampir aja kan lo ketabrak? Kalo ketabrak beneran siapa yang mau bawa ke rumah sak--”Puk!
“ADUHH” Selena memegangi bibirnya yang habis dipukul oleh Vernon
“Cerewet banget sih. Gue gak kenapa-napa juga. Gue mau tanya sama lo”
“Mau tanya ap--”
“Sofia mana?”
Selena meneguk ludahnya kasar, ia tahu pria ini pasti akan menanyakan tentang Sofia padanya, “Gue gak tau Non”
“Emang Sofia belum pulang?!” Vernon menatap layar handphonenya--pukul 8 malam
“Itu masalahnya…”Vernon mengernyitkan dahinya, “Maksudnya?”
“Sofia….u-udah gak pulang ke kostan 4 hari”
“HAH?!”---
Vernon nyetir kayak orang kesetanan--kata Selena yang saat ini duduk di sebelah Vernon sambil pegangan di handle mobil
“Pedo, tenang dulu. Kita cari bareng--”
“Lo sinting ya gue disuruh tenang dalam kondisi kayak gini?! Adek gue ilang tau!!”
“YA TAPI JANGAN NGEBUT, GUE TAKUT!”
“UDAH DIEM AJA!”Setelah Selena bilang kalo Sofia gak pulang ke kost selama 4 hari, Vernon yang panik segera pinjem mobil Rakha dan ngajak Selena buat mencari keberadaan Sofia. Dimulai dari kampus, Vernon hampir saja memukul seseorang bernama ‘Leon’--yang pernah disebutkan Sofia hanya untuk bertanya dimana Sofia.
“Sofia gak di kampus, dari tadi sore dia keluar sama F-felix”
“Terus si Felix dimana sekarang?!”
“Mana gue tau bang, coba aja ke kostnya” Maka dari itu, Selena dan Vernon segera meluncur ke TKP---
Vernon dan Selena menatap sebuah gang yang cukup gelap. Walaupun di depan gang itu banyak warnet dan tempat fotokopian, namun gang itu cukup gelap dan jam menunjukkan pukul setengah 10 malam
“Lo yakin ini gang nya?”
“Sesuai sih sama yang disebutin Leon tadi. Tapi gak bisa buat masuk mobil nih”
“Yaudah jalan kaki aja”Vernon dan Selena menyusuri gang itu--sepertinya tidak bisa disebut komplek karena jalannya lebih sempit, bahkan mobil tidak bisa masuk
“Rumahnya nomor?”
“20 katanya” samar-samar Vernon mendengar suara tawa perempuan, “Itu suara Sofia”
“Buset hapal banget lo”
“Gue kan abangnya”
“Oh iya”“SOFIA!” Selena terperanjat saat Vernon tiba-tiba berteriak. Sedangkan pria itu, Vernon membelalakan matanya dan berteriak kencang saat melihat posisi Sofia dan teman prianya itu tidak lazim--terlihat seperti orang yang akan berciuman
“Mas Vernon?!”
Vernon segera melangkah cepat dan…
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Nomor 17 | SVT
FanfictionSelamat datang di Kost Nomor 17 Semoga betah ya~ Kost yang dihuni 13 mahasiswa dengan berbagai macam sifat dan kelakuan [!] lokal fanfiction beberapa bahasa kasar semi baku Update : setiap selasa Start : 7 - 7 - 2020 ©BesiBromIodin; 2020 🏆H...