Twitterland

4.2K 502 29
                                    

Happy Reading💕


















Sabtu pagi di kost nomor 17 terasa damai. Iyalah, orang penghuninya belum ada yang bangun. Eh, ada sih--Joshua udah bangun dari jam 7 dan langsung ke gereja jam 8 tadi. Waktu menunjukkan pukul setengah 11 siang dan belum ada tanda-tanda kehidupan di kost nomor 17. Setelah kejadian demo lusa dan drama ngambeknya Wawan kemarin, hari ini penghuni kostan serempak ngebangkong alias bangun siang. Damai banget rasa--











Tok!
Tok!
Tok!










TOK!
TOK!
TOK!











“BANG SATT!!” Baru aja dibilang damai, Wawan sudah bikin ribut lagi dengan mengetok pintu kamar Satria seakan mau menghancurkannya

“BANG SAT BANGUN!!” teriakan Wawan sukses membangunkan hampir seluruh penghuni kost

“Apaan sih? Heboh banget, Wan”
“Iya harus heboh. Karena ini akan jadi headline terheboh, hot news tercetar luar biasaa”
“Hah?”

Satria membuka pintu kamarnya dengan mata yang masih setengah tertutup. Teriakan Wawan sukses membangunkannya, mengalahkan 10 alarm yang ia pasang untuk membangunkannya setiap pagi. Sepertinya ia harus minta Wawan jadi alarmnya agar ia tidak terlambat lagi

“Ada apaan Wan?”
“Almet lo ilang?”
“I-iya. Kemarin pas aksi, gue pinjemin ke orang. Lupa gue ambil”
Wawan bertepuk tangan heboh, “Bener berarti. Lo bentar lagi bakal dapet jodoh, bang”

Satria membelalakan matanya, “Jodoh? Apa-apaan? Bab 2 skripsi gue aja revisinya belum kelar-kelar dari setengah tahun yang lalu. Bisa bisanya dapet jodoh?!”
“Apa hubungannya jodoh sama skripsi?”
“Ya… gak ada sih. Tapi kalo gue gak lulus, gak kawin”
“Terserah lo deh bang. Pokoknya lo harus lihat ini” Wawan menunjukkan handphonenya kepada Satria

Satria membelalakan matanya melihat twitter draft universitasnya penuh dengan komen yang menyebutkan namanya

Satria membelalakan matanya melihat twitter draft universitasnya penuh dengan komen yang menyebutkan namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Itu.. itu apaan?”

“Lo dicari sama orang yang lo pinjemin almet bang. Stella Adara! Selebgramnya univ. Gila loo” ucap Wawan heboh hingga membuat pasukan penghuni kost lantai bawah terbangun

“HAH?! STELLA ADARA?” Jun memunculkan kepalanya dari balik pintu kamarnya
“Siapa yang dicari Stella?! B*ngsat...Ria?” kali ini Sakha ikut memunculkan kepalanya juga



















Setelah kehebohan yang dibuat Wawan,pasukan penghuni kost berkumpul di ruang keluarga--tidak semua, karena Dava, Sakha, Chan dan Juna memasak sarapan

“Mantap, bang Satria sekalinya dapet Stella Adara ih” ucap Hendra
“Cecil kurang tuh?”
“Oh sorry ya. Gak ada yang bisa mengalahkan my princess Cecil. Stella Adara sekalipun”
“Buchen”

Kost Nomor 17 | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang