Kost Nomor 17 | SVT

Reuni

Happy reading💕

Tidak terasa sudah libur semester. Libur semester artinya para pasukan penghuni kost kembali ke rumah masing-masing kecuali bagi mereka yang magang atau masih ada urusan di kampus. Salah satunya yang pulang sekarang ada si kembar Sakha dan Rakha. Sakha udah pulang sejak 2 minggu lalu sedangkan abangnya baru pulang tadi pagi karena perbedaan sistem perkuliahan antara kedokteran dan fakultas lain.

Sebenernya Rakha agak males pulang--bukan karena gak mau ketemu keluarganya, tapi maminya selalu tanya apa dia udah dapat pacar apa belum setiap dia pulang. Yang cuma ditanyain itu dia, Sakha nggak dan itu nggak adil buat Rakha. Ya kayak sekarang ini, baru juga pulang 10 jam yang lalu....
“Bang, kamu udah dapet pacar belum di kampus?”

Malam ini, gak cuma Rakha sama maminya aja yang makan malem tapi ada Sakha, papi sama kakak perempuan mereka, Dara yang juga ngumpul bareng, “Iya, papi kok gak pernah denger sih kamu punya pacar bang? Masa kalah sama Sakha yang pacarnya 7 orang sekaligus dateng ngelabrak ke rumah”

“Rakha, lo….masih normal kan?”
“UHUK!!” pertanyaan Dara tidak hanya membuat Rakha tersedak tapi juga membuat seluruh orang ada di meja makan menatap Rakha horror
“Apaan sih lo kak?!”

“Tapi bang, lo... beneran masih suka cewek kan? Lo gak belok kan bang? Gue kok gak pernah lihat lo jalan sama cewek” sialan. Adik kembarnya juga sama aja--pakai ngedukung segala
“Gue--ekhem, Rakha masih normal ya. Rakha masih suka sama cewek. Rakha cuma mau lebih fokus kuliah dulu aja daripada cari cewek”

“Alhamdulillah, mami gak jadi jantungan. Kali aja kamu mau bilang kamu udah gak suka sama cewek lagi, mami bakal langsung ngambil pulpen”
“Buat apa mi?”
“Buat nyoret kamu dari KK”

Brush!

“Kan gue yang dicoret, kenapa lo yang nyembur?”
“Mami kita serem ya” Sakha berbisik pada abangnya yang duduk di sebelahnya
“Sakha ngomong apa? Kamu mau mati muda, nak?”
“Ng-nggak, nggak kok. Mami cantik deh. Hehe”

Waktu menunjukkan pukul 10 malam saat para penghuni rumah mulai masuk ke kamar masing-masing termasuk Rakha

Tok! Tok! Tok!

“Do you wanna build a snowman? Come on, let’s go and play~”

Brak!

Rakha yang mendengar suara seseorang dari balik pintu kamarnya langsung melempar buku di tangannya ke arah pintu. Memangnya siapa lagi orang rese malam-malam, mengganggu me time nya selain orang yang berstatus adik kembarnya itu?
“Buset bang! Kaget ini!”

Ada sedikit rasa penyesalan pada Wonwoo akibat melempar bukunya ke arah pintu tadi--sekarang ia harus berdiri dari rebahannya yang nyaman untuk mengambil bukunya itu

“Bang? Lo masih hidupkan?”
“Apa?”
“Hehe, mau ikut nongkrong gak?”
“Gak”
“Ayolahh bang. Daripada lo dikamar terus gak jamuran apa”

Brak!

“I-iyaa, iya. Yaudah gue berangkat dulu ya”
“Jangan mabuk-mabukan”
“Iya”
“Jangan nyebat”
“Kalo itu gak janji bang”
“Gak usah pulang kalo gitu”
“Iya bang iyaaaa”

Rakha kembali ke tempat tidurnya untuk membaca buku sambil rebahan lagi sebelum....

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!