Kost Nomor 17 | SVT

Mahasiswi Baru : Part 1

Happy Reading💕

Pengumuman penerimaan mahasiswa baru saja diumumkan oleh pihak universitas seminggu yang lalu, namun hari ini Ochi sudah kembali ke kost dan bersiap untuk bolak-balik rapat ke kampus karena dirinya bertugas sebagai panitia ospek fakultasnya. Padahal ospek fakultas dilakukan setelah ospek universitas, namun tentu saja banyak yang harus dipersiapkan bukan?

“Assalamualaikum..” Ochi menatap kost-kostannya yang terlihat gelap, “Belum ada yang pulang ternyata..”
Ochi langsung menenteng tas ranselnya dan berjalan menuju kamarnya

“Ochi? Udah pulang lo?”
“Eh, bang Banu disini?”
“Iyaa, tante Nana gak bisa kesini. Jadi gue yang ngecek kost an. Kok lo udah pulang?” sebagai informasi, Banu adalah keponakan dari Bu Nana, pemilik kost nomor 17

“Iyaa, jadi panitia ospek bang”
“Ooh, cuma lo aja nih?”
“Ada Sakha, Wawan, Dava sama Chan kok bang. Tapi nanti mereka pulangnya”
“Oh, yaudah. Gue balik dulu ya, lo hati-hati di kost Chi”
“Iya bang”

Setelah mengantar kepulangan Banu sampai depan pintu, Ochi segera mengunci pintu dan melangkahkan kakinya ke kamarnya

Ceklek!

“Assalamualaikum my room” Ochi segera menuju kasurnya untuk merebahkan diri
“Gue tidur dulu aja apa ya, sebelum rapat. Nyalain alarm aja dulu deh” dan Ochi pun tertidur

“Loh?! Kok lo pulang?”
“Iya bang, soalnya Sofia kan ospek”
“Dan lo ikutan ospek gitu?”
“Ya nggak lah. Gue nemenin dia, kali aja dia kesusahan”
Ochi yang baru keluar dari kamarnya dikejutkan dengan kehadiran Vernon yang duduk santai di ruang keluarga

“Eh, bang Ochi”
“Hai Sofia”
“Bang Ochi jadi panitia ospek ya?”
“Iya. Sofia bakal nginep disini?”
“Nggak bang. Sofia udah dapet kost kok”
“Dimana?”
“Diseberang”

Ochi menatap Vernon terkejut, “Lo ngekostin Sofia di seberang?”
“Iya, biar enak jagainnya juga”
Ochi membulatkan mulutnya dan mengangguk-anggukan kepalanya

“Assalamualaikum!”
“Loh? Diva?”
“Iya kenapa?”
“Ngapain disini?”
“Numpang nginep sementara belum dapet kos”
“Dava gak pulang? Kan panitia”
“Katanya masih males, paling h-1 sebelum ospek. Diva capek, bye” Vernon, Ochi dan Sofia bengong melihat kehadiran Diva yang tiba-tiba dan pergi pula tiba-tiba

“Woy, Bang Chi! Disini!!” seorang pria melambaikan tangannya ke arah Ochi yang baru memasuki tempat makan. Ya, hari ini rapat perdana mereka di tempat makan--karena ketua panitianya lupa pinjam tempat di perpustakaan kampus. Ochi tersenyum melihat adik tingkatnya itu melambaikan tangan padanya dengan heboh. Namun senyum cerahnya seketika berubah menjadi senyum simpul saat melihat seorang perempuan yang duduk di hadapan si adik tingkat

“Oy, Bam. Apa kabar?”
“Baik bang. Ayo duduk bang, tunggu yang lain” Ochi mengambil tempat di sebelah adik tingkatnya itu--Bama

“Hai, Fris” perempuan yang disapa Ochi terlihat salah tingkah setelah sang ‘mantan’ tiba-tiba menyapanya
“O-oh, h-hai Bintang” Ochi tersenyum tipis mendengar suara perempuan itu terlihat canggung. Namun ia tidak mau ambil pusing--toh sudah mantan

Satu persatu panitia mulai berdatangan, tidak ada yang berani terlambat tentunya karena ketua panitia tahun ini adalah si galak Tama

“Rapat apa makan dulu?”
“Makan!!!” Tama tidak mau didemo oleh seluruh panitianya yang berjumlah kurang lebih 80 orang itu karena melarang mereka makan sebelum rapat. Kalo mereka sakit, Tama juga yang susah
“Yaudah, pesen makan”