Behind the Scenes from Naruto 3

548

Berita dari Bajak Laut Topi Jerami ...

Semua orang yang hadir sangat tertarik.

Namun, pada saat ini, Bajak Laut Topi Jerami benar-benar datang ke Pulau Yudisial yang dijaga ketat, tidak diragukan lagi mereka sedang menjatuhkan diri ke dalam jaring.

Apakah itu Monkey D. Karp atau dua bersaudara Ace dan Sabo, ekspresi semua orang menjadi semakin jelek ketika mereka mendengar berita bahwa Bajak Laut Topi Jerami datang ke Pulau Yudisial.

"Nah, ini situasinya ..."

Hagi Kakashi mengangkat pergelangan tangannya, melirik arlojinya, dan melanjutkan dengan lembut: "Letnan Jenderal Karp, menurut perkiraan kami, Anda masih memiliki satu jam tersisa sebelum Bajak Laut Topi Jerami tiba di Pulau Yudisial. Waktu berkunjung. "

Flagwood Kakashi mengetuk arlojinya dengan tajam: "Dalam satu jam, Bajak Laut Topi Jerami harus menyerbu Pulau Yudisial, dan seluruh Pulau Yudisial akan menjadi darurat militer. Pintu masuk ke penjara bawah tanah akan ditutup dan semua orang akan dikepung dan ditekan. Bajak Laut Topi Jerami. "

Segala sesuatu di Bajak Laut Topi Jerami berada di bawah pengawasan agen CP.

Ketika Monkey D. Luffy memimpin Bajak Laut Topi Jerami dan menyambar kereta laut ke Pulau Yudisial, Pulau Yudisial sudah menerima informasi rinci.

Meskipun Haaki Kakashi tidak perlu menjelaskan terlalu banyak, Karp, Ace, dan Sabo sudah mengetahui nasib Bajak Laut Topi Jerami, dan mereka tidak bisa mengalahkan departemen CP!

Baik Dorag maupun Uchiha Sasuke mengalami kerugian besar di tangan para agen CP. Bagaimana Bajak Laut Topi Jerami bisa menang?

"Oke, semuanya tolong, aku pergi dulu."

Hagi Kakashi menyelesaikan mentalitas semua orang, mengetuk arlojinya perlahan dengan jari-jarinya, dan meninggalkan ruang bawah tanah, menyerahkannya kepada Karp, Ace, Sabo, dan lainnya.

Kegelisahan melintas di wajah Ace, dan namanya kembali ke masa lalu: "Hei, orang tua, tidak ada yang perlu kita bicarakan, jangan biarkan Lu terbang ke Pulau Yudisial!"

"Letnan Jenderal Karp"

Sabo meraih pagar besi ruang bawah tanah dan berkata dengan tatapan jelek: "Letnan Jenderal Karp, bisakah kamu berjalan-jalan, dia akan dibunuh ..."

Tapi Karp tidak peduli apa yang mereka pikirkan!

Letnan itu memandang dingin ke belakang Hagi Kakashi yang pergi, lalu menoleh untuk melihat ke arah Sabo dan Ace.

Karp mendengus dingin: "Hari ini pak tua ada di sini untuk menemuimu, jika si brengsek Luffy itu benar-benar datang ke Judicial Island, pak tua itu akan menangkapnya dan menjadi temanmu!"

"..."

Ace dan Sabo terdiam.

tapi…

Baik Ace maupun Sabo tidak punya pikiran untuk mengobrol dengan Karp.

Tiga saudara laki-laki...

Tidak bisakah mereka semua dikurung?

Letnan Jenderal Karp memegangi lengannya dan menatap Ace dan Sabo di ruang bawah tanah. Tanpa menunggu mereka mengatakan apapun, dia menyela mereka: "Ini adalah pilihan Luffy sendiri ... Orang tua itu adalah letnan laksamana, Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menangkap Luffy Topi Jerami ketika bocah itu Luffy menyerang Pulau Pengadilan! "

Karp perlahan menutup matanya, dan suara lelaki tua itu menambahkan sentuhan yang berat: "Dulu, kalian tiga hantu kecil ... kamu harus mengikuti kehidupan yang diatur oleh lelaki tua itu untukmu ... jangan menjadi bajak laut ..."