All POVIni harinya. Kami ujian nasional. Aku melipat tanganku dan khusyuk meminta hikmat dan pengampunan. Yah supaya dosa-dosaku tidak menjadi gelap dan rintangan ketika aku menjawab soal-soal ini. Supaya apa yang aku pelajari tidak hanya melekat kaku diotak tetapi benar-benar berguna. Ora et labora!
Hari pertama.
Hari kedua.
Hari ketiga.
Kami menarik nafas.
Belum bisa menghembuskannya.
Karena belum ada pengumuman.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Potret Persahabatan
RomanceVanya. Mutia. Anggun. Bayu. Ruben. Alfa. Johan. Potret persahabatan dengan sejuta cerita yang terekam dalam seribu bingkai ekspresi.