Dear Diary
Hari ini hujan turun cukup lebat bahkan langit tidak menyisakan cahaya, aku berjalan dibawah payung ditengah derasnya hujan nampak dari jauh ada seseorang yang ingin menyebrang aku menghampirinya ku lihat wanita tua yang keriput aku menebak mungkin usianya 2 kali lipat dari usia ku sekarang.
Aku membantunya menyebrang dengan hati² ditengah guyuran hujan dan angin yang kian kencang, setelah sampai disebrang jalan seseorang menghampiri nenek itu dan mengucapkan terimakasih pada ku, anggin yang begitu kencang membuat payung ku terbawa anggin huff aku menghela nafas seketika hujan menguyur tubuh ku dan membuat aku kebasahan, aku lanjut berjalan lagi hingga akhirnya sampai dirumah.(SG)
Seorang gadis berlarian di lorong kantor karna dia harus menghadiri rapat penting perusahaannya, sesampainya di ruangannya dia bersiap² toktoktok Masuk sahutnya dari dalam masuklah seorang gadis berpakaian rapi meletakan berkas di atas meja kerjanya.
"ini semua berkas untuk hari ini bu" ucapnya sembari tersenyum
Gadis yang dipanggil bu itu menjawab
"formal banget kayak sama siapa aja"Gadis yang baru masuk itu pun tertawa
"namanya juga area kantor jadi harus profesional" sahutnyaGadis yang baru masuk itu bernama Aninditha Dan gadis yang dipanggil bos itu adalah Gracia Baskara.
"oh iya nin, hari ini habis dari kerja ikut gua yuk? tanya gracia pada anin
"kemana?" sahut anin sambil menatap gracia
"nongkrong lah kemana lagi" sahut gracia sambil tertawa kecil.
"boleh² udah lama juga nga nongkrong" sahut anin
"tadi juga the geng mau ikut katanya" sahut gracia lagi
"baguslah udah lama kita ga ngumpul" sahut anin.
Anin pun beranjak keluar ruangan gracia, gracia pun mendudukan diri dikursi kerjanya sembari melihat² beberapa berkas yang akan digunakan untuk meeting.
Akhirnya meeting pun selesai gracia bersiap untuk pulang begitu juga dengan karyawan lainnya, gracia menghampiri anin.
"mau balik bareng ngak? tanya gracia pada anin
"gua bawa mobil sendiri gre, lu duluan aja kita ketemu di cafe aja nanti malam" sahut anin.
"oh ya udah gua duluan deh" jawab gracia
"tihati" sahut anin
Gracia pun berjalan keluar kantor dengan beberapa sapaan dari karyawan yang masih ada dikantor atau pun di lobi kantor.
Gracia berjalan menuju mobilnya tiba² ponsel nya berdering.
Helisma iss caling
"spada grehhh"?
"tumben lu nelpon gua, pasti ada maunya!
"ya elahhh grehh bisa gak sih sehari aje jangan souzon sama gua?
"gabisa!!
"bodoahhh ga ngurus, nanti malem jadi nongki kan kite?
"jadi!
"hemat banget tu suara, ya udeh dari pada gua naik pitan sampa-belum habis perkataan eli, gracia sudah mematikan ponselnya dan masuk ke mobil lalu beranjak pergi.
Setelah sampai dirumah besar dan mewahnya itu gracia langsung naik ke atas masuk ke kamarnya melempar tas kerjanya ke sofa yang ada didekat kasurnya.
Gracia membaringkan tubuhnya lalu memejamkan matanya.
Sekarang tepat pukul 07:00 Gracia baru bangun dari tidurnya dia sedikit mengeliat huhhhh lalu bangun dan mengumpulkan nyawanya sesekali menguap dia melihat ke jam dinding sudah pukul 7 dia hampir lupa bahwa dia ada janji nongki bareng the geng nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.