Last Man

84

Shani dan yang lainnya datang melihat gracio yang memeluk yura dengan air mata yang menetes, chloe ada digendongan abimanyu.

Shani mendekat, shani terkejut saat melihat darah begitu banyak keluar dari wajah Yura terutama kepala belakangnya...

"Geeee..." shani mengusap pelan bahu gracio yang hanya diam menatap wajah yura yang sudah tak bernyawa...

"Yura...." ucap gracio lirih...

Jujur jika melihat hal ini entah kenapa shani merasa keduannya memiliki ikatan kuat apa karna telah menghabiskan waktu bersama selama 1 tahun atau mungkin ada cinta diantara mereka entahlah.

"Pisahkan gracio dari yura, urus pemakaman yura segera" ucap abi pada anak buahnya..

"Baik bos" sahut mereka kompak...

Mereka perlahan memisahkan tubuh yura dari gracio, gracio hanya diam saat mereka membawa tubuh yura dirinya sendiri pun sudah berlumuran darah.

"Geeeee..." shani memangil gracio sambil memegang pipi gracio agar melihat ke arahnya.

Melihat gracio hanya diam shani menarik gracio ke dalam pelukannya, shani memeluk gracio erat sambil mengusap punggung gracio.

Skip....

Setelah pemakaman Yura selesai mereka kembali ke rumah setelah selesai mandi gracio masih sama tetap diam gracio berjalan ke kasur lalu merebahkan diri menatap jendela kosong hampa itulah yang dia rasakan saat ini.

Pukul 20:30

Shani masuk melihat gracio yang hanya diam diatas kasur, shani menghela nafas dalam lalu berjalan mendekati gracio, shani duduk dipinggiran kasur lalu mengusap kepala gracio....

Merasa hanggat dengan usapan shanì gracio merubah arah tubuhnya gracio meletakan kepalanya dipaha shani mencari kenyamanan disana.

"Apa masih sakit?" tanya shani sambil meraba pelan luka dilengan gracio....

........

Tadi saat pulang mereka membawa gracio ke rumah sakit terlebih dulu untuk mengobati lengan gracio yang terkena belatih yura luka nya terbuka sehingga harus dijahit alhasil lengan kanannya diperban.

tok tok tok

"Masuk" sahut shani...

"Maaf non, non chloe nyariin aden" ucap maid itu, shani mengangguk...

"Permisi" ucap maid itu keluar..

Gracio bangun shani hanya melihat gracio berlalu pergi begitu saja keluar kamar...

Gracio masuk ke kamar chloe lalu menutup pintunya lagi, gracio melihat chloe yang duduk dilantai bersandar pada kasur dengan memeluk boneka favoritnya.

Gracio mendekat, gracio langsung ikut duduk dilantai disamping chloe, mereka duduk dalam diam, setelah lama sunyi chloe menatap gracio dengan mata pupyeyesnya...

"Dady...." ucap chloe...

"Hemmm..." sahut gracio lembut...

"Ingin bercerita?" tanya gracio, chloe mengangguk....

"Katakan" ucap gracio...

Chloe mulai bercerita tentang selama dia bersama yura, gracio meletakan kepalanya diatas lutut dengan kaki memeluk lutut menatap chloe yang bercerita.

"Apa chloe sayang mama?" tanya gracio...

"yahhh mama baik sama cowi, mama kasi cowi ice cream, boneka, kamal cowi juga bagus" ucap chloe...

"Tapi mama kemana dady kenapa mama ngak ikut kita pulang?" tanyanya...

Gracio terdiam menatap chloe, begitu juga chloe yang menatap gracio menunggu pertanyaannya dijawab.