Dear diary...aku merasa sangat takut, kegelapan menyelimuti jalan ku tak terlihat sepercik cahaya dikejauhan, hanya ada aku sendiri berdiri disini dijalan setapak ini.
(SG)
Rs Harapan Bunda .
Pagi ini seorang gadis terbangun dari tidurnya, perlahan dia membuka mata menyesuaikan biasan cahaya yang masuk dari celah² jendela...
Terlihat suasana sedikit asing, kamar yang benuansa putih biru dengan bau obat yang begitu menyengat di indra penciuman.
Seorang wanita paru baya datang menghampiri gadis itu...
"Sayang kamu udah bangun?" Tanya wanita paru baya itu...
"aku dimana?" tanya gadis itu lirih..
"Kamu dirumah sakit" sahut si wanita..
Lalu perlahan gadis itu memutar kembali ingatannya apa yang terjadi kemarin sebelum gadis itu bisa ada dirumah sakit sekarang tapi otaknya belum mampu mencapai ingatan itu
"Sayang kamu ngak perlu memikirkan yang berat² dulu ya, kamu istirahat aja dulu biar cepat sembuh hemmm" ucap wanita paru baya itu...
Si gadis berusaha untuk bangun melihat itu sang mama langsung membantunya bangun dan bersandar dibangkar...
Si gadis kembali berusha memutar memorinya dan teringatlah dia pada suatu kejadian...
"Mahhh Graciaa?" ucap gadis itu gelisah air matanya mulai menetes sembari mengingat kejadian kemarin....
gadis itu adalah shani dan wanita paru baya itu adalah martha ibunya shani..
"Sayang² tolong tenangin diri kamu dulu okay" ucap martha...
"Maa Gracia dimana shani mau ketemu gracia mahhh" ucap shani khawatir dan hendak turun dari bangkar...
"Engak² sayang jangan turun kamu harus istirahat kondisi kamu belum pulih" ucap martha berusaha menenagkan shani...
"GEEE GRACIAAA KAMU DIMANA?" teriak shani sambil menagis mencoba turun dari bangkar tapi martha menahannya, shani mencabut infsu dari tanggannya dan itu pun langsung terlepas terlihat darah sedikit keluar dari bekas jarum infus itu..
"Mahh lepasin shani" ucap shani, martha tidak mampu menahan shani lagi karna tenaganya cukup kuat meski keadaannya sedikit lemah.....
Shani segera turun dari bangkar tapi saat baru saja akan melangkah tiba² dia terjatuh...
"Akhhhh" rintih shani...
"SHANII" teriak martha lalu menghampiri shani yang sudah terbaring dilantai...
"Mama udah bilang jangan bangun dulu kamu masih belum fit sayang" ucap martha khawatir...
"Shani mau ketemu gracia mahhhh hiks hiks" ucap shani lirihh..
tiba² pintu terbuka...Cklekk.....
Orang yang baru masuk itu langsung berlari karna melihat shani yang berada dilantai.
Orang itu menghampiri shani lalu langsung jongkok membantu shani untuk bangun..
"Kamu ngapapa kan?" ucap orang itu...Shani melihat orang itu air matanya tak bisa dibendung lagi, shani langsung saja memeluk leher orang itu dengan erat, orang itu pun membalas pelukan shani, shani terisak dalam tangisnya...
orang itu mengelus punggung shani, setelah shani sedikit tenang...
perlahan orang itu mengangkat shani ala bridal style shani tak mau melepaskan belukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.