Siang ini saat shani baru keluar dari rumah sakit bersama ny.charolina shani ditelpon oleh oma memberitahu kalau chloe sedang sakit shani dan ny.charolina langsung pulang ke rumah saat sampai dirumah shani langsung pergi ke kamar chloe.
Shani dan ny.charolina masuk ke kamar, shani langsung menghampiri chloe yang tengah tidur di ranjangnya, shani mengusap pipi chloe...
"Dia hanya demam, tadi udah dikasi obat dari dokter" ucap oma pelan....
"apa hanya demam?" tanya shani memastikan oma mengangguk...
"dia akan baik² aja" ucap ny.charolina melihat shani yang khawatir, shani mengangguk...
oma dan ny.charolina dan beberapa maid keluar dari kamar chloe menyisakan shani dan chloe saja, shani mengecup kening putrinya itu yang sedikit berkeringat dan panas...
"Cepat sembuh anak momy" ucap shani penuh kasih...
shani menarik selimut hingga ke leher chloe lalu menurunkan suhu ruangan agar chloe tidak kedinginan,...
Drttt....
+628158
"ya mbak""bagaimana kabar kalian?"
"kami baik hanya saja..."
"ada apa? apa terjadi sesuatu pada putriku?"
"Bagaimana mbak tau?"
"kau tau naluri seorang ibu tak pernah salah"
"ya aku tau.."
"Bagaimana keadaannya? apa parah? apa sakitnya serius?"
"Dia hanya demam mbak dokter sudah memeriksanya dan sudah memberi obat juga sekarang dia sedang tidur..."
"syukurlah, mbak tau dia akan baik² saja selama dia bersama kalian, sungguh mbak ingin sekali memeluk gadis kecil itu hikss..hiks..."
"maaf kan aku mbak, aku akan mencobanya..."
"tidak masalah shan, mbak tau ini ngak mudah terlebih mbaklah yang salah dalam hal ini...."
"aku yakin gracio akan mengerti keadaan mbak kita hanya perlu waktu bersabar saja.."
"ya mbak tau itu, gracio pasti akan luluh dia pasti akan mengembalikan putriku pada ku"
"aku juga berharap begitu mbak"
"tolong jaga putriku sampai aku menjemputnya pulang"
"tentu..."
"sampai jumpa lagi"
tutututu.....
sambungan telpon dimatikan sepihak oleh yura, saat shani akan menyimpan ponselnya dinakas...
"kamu bicara sama siapa..?"
Deg
Shani terkejut mendengar suara gracio, shani memutar tubuhnya melihat ke arah pintu melihat gracio berdiri disana dengan penampilan yang sedikit berantakan dengan jas dilengan, kemeja digulung dan rambut sedikit acak²an sepertinya shani tau betul penyebabnya....
"Aku tanya kamu bicara sama siapa?" tanya gracio lagi membuat shani tersadar dari lamunannya...
"eee itu tadi anu mama nelpon nanya kabar kita" sahut shani ragu dan gugup...
Gracio menatap shani penuh arti, shani menelan silvanya melihat tatapan gracio, gracio mendekat lalu berdiri di hadapan shani.....
"apa itu benar mama?" tanya gracio lagi membuat shani semakin gelisah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.