21

2.1K 206 15
                                    


"okey" ucap gracia sambil mengangkat kedua tanggannya....

Gracia berjalan ke mobil lalu membuka pintu mobil dan melihat ke arah shani yang masih kesal padanya...

"Mau balik sama saya atau Saya pangilin si rio rio itu buat ngantar kamu pulang" ucap gracia sambil melihat shani...

Shani menatap tajam gracia...
"takutt" ucap gracia lalu melihat ke arah lain...

Shani menatap gracia lalu berjalan masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil dengan keras tampa mengatakan apa pun.

Gracia mendesis lalu tertawa kecil...
gracia masuk ke mobil dan menghidupkan mobil lalu tancap gas..

Sekarang sudah pukul 19:10 mereka masih dijalan sedari tadi shani hanya diam, tapi gracia sesekali bersenandung dan itu lagi² membuat shani terheran² lantaran biasanya gracia hanya diam dan cuek.

Mata gracia menatap dikejauhan ada seseorang yang bersikap kasar pada anak kecil sepertinya orang itu sedang marah..

Gracia memingirkan mobilnya dan memarkirnya lalu turun, shani menatap gracia...
"Lah ngapain lagi sih?" gumam shani..

Shani menatap punggung gracia yang berjalan ke arah satu orang dewasa dan satu anak kecil kira² usianya baru 8/9 tahunan...

Gracia menghampiri orang itu...
"Anak nya jangan dibentak² pak" ucap gracia pelan...

"Dia bukan anak saya, siapa kamu jangan ikut campur ini urusan saya" ucap si bapak dengan tegas...

Melihat si bapak yang sepertinya memarahi gracia shani langsung turun dari mobil dan menghampiri gracia...

"Geee² udahh jangan ikut²an" ucap shani sambil menarik mundur gracia...

"Diam" ucap gracia tegas pada shani sementara anak itu masih menagis dengan memegang satu roti.

Shani menatap gracia...
"baru juga tadi baiknya ini udah kambuh lagi pengaruh obat kemarin udah habis ni kayaknya" batin shani sambil menatap gracia yang masih menatap bapak itu...

"Kalau anak ini bukan anak bapak lalu kenapa bapak membentak dia?" tanya gracia...

"Dia udah nyuri roti dagangan saya, dan dia harus dihukum" ucap si bapak dengan emosinya sambil menarik² anak itu....

Btw gais itu anaknya perempuan ya...

"hikss hikss aku nga mauuuuu" ucap anak itu terisak dalam tangisnya sambil berontak...

"Lapas pak, bapak nga dengar anak itu kesakitan" ucap gracia sedikit tegas...

"lebih baik anda pergi ini urusan saya" sahut si bapak...
Gracia kesal lalu menarik tanggan si bapak yang memegang tanggan si anak dengan kuat.

"Saya bilang lepas" ucap gracia penuh penekanan...

"anda siapa beraninya ikut campur" sahut si bapak yang ikut emosi...

"Geeee² udah ayo pergi" ucap shani sambil melerai keduanya yang bertatapan tajam...

"Saya bilang diam" ucap gracia tegas pada shani sedikit dengan nada keras shani pun langsung ciut melihat gracia yang menatapnya...

Gracia kembali menatap si bapak..
"Jika anda masih bertindak kasar pada anak ini saya enga akan segan² melaporkan bapak ke polisi atas tuduhan pelecehan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur" ancam gracia....

Seketika si bapak pun diam menatap gracia...

"Ja-jaaangan mas nanti anak² saya mau makan apa kalo saya dipenjara, Saya cuma mau dia bayar roti yang dia ambil itu saja mas" sahut si bapak sedikit pelan karna hawatir....

Last ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang