Huek.....
Huekk.......
Gracio terbangun dari tidurnya kala mendengar suara dari kamar mandi, suara yang tak asing, gracio langsung bergegas ke kamar mandi.....
"sayang....." panggil gracio sambil mengetok pintu kamar mandi....
Gracio khawatir saat tak ada sahutan dari dalam...
"Sayang, kalo ngak buka aku dobrak ya" ucap gracio khawatir tapi tetap tidak ada jawaban juga dari dalam......
"Dobrak aja kali ya...?" gumam gracio..
Gracio mengambil ancang² untuk mendobrak pintu....
1....
2......
3........
Ceklekk.....
Pintu terbuka menampakan shani yang terlihat pucat dan lemes.....
Melihat itu gracio langsung memegang shani menuntunnya ke kasur...
"You okay...?" tanya gracio, shani mengelengkan kepalanya.....
Gracio mengambil gelas berisikan air putih di meja lalu memberikannya pada shani, setelah shani minum gracio mengembalikan gelas ke meja dan kembali mendekat ke arah shani...
"Berbaring saja..." ucap gracio, shani tak menolak gracio membantu shani berbaring....
"Masih mualnya....?" tanya gracio.....
"emmm..." sahut shani lemes...
"Sebentar...." ucap gracio, saat akan melangkah ke luar kamar langkah kaki gracio terhenti saat melihat shani kembali berlari ke kamar mandi....
Huek....huekk....
"hufhhhhh...." gracio menghirup nafas dalam, ini kali kedua gracio menghadapi ibu hamil yang mengalami mual jadi dia sedikit paham bagaimana mengahadapinya...
Gracio kembali mengikuti shani ke kamar mandi mengusap punggung shani lalu memegang rambut shani....
Huek.....
"Gee...aku gak kuat....hikss...hikss.." ucap shani lemes.....
Keadaan shani membuat hati gracio teriris, wajah shani pucat tubuhnya lemes.....
"Sutttt²....." gracio mencoba menengkan shani gracio memeluk shani sambil mengusap perut shani....
"hikss...hikss geeee...."
Gracio tak menjawab dia hanya memeluk shani, jujur gracio rasanya juga ingin menagis....
Gracio mengangkat shani ala bridal style lalu berjalan ke arah ranjang perlahan menurunkan shani.....
Saat gracio hendak melepas pelukannya shani menahannya...
"Gini aja dulu, aku ngak mual kalo nyium bau tubuh kamu" rengek shani manja.....
"Okay²......" sahut gracio kembali memeluk shani sambil mengusap punggungnya.....
tok....tok...
"Masuk" sahut gracio pelayan masuk....
"Tuan ini yogurt dan roti asinnya" ucap pelayan itu....
"Letakan disitu" ucap gracio menunjukan meja dekat kasur sebelahnya....
Pelayan itu pun meletakannya disitu...
"Kamu boleh pergi" ucap gracio...."Baik, permisi tuan nyonya" ucapnya lalu pergi tak lupa menutup pintu kamar itu kembali....
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.