Pukul 14:30
Shani sedang dalam perjalanan menjemput chloe di sekolahnya, shani menyetir sendiri, karna ingin saja.
Setelah 1 jam terjebak macet akhirnta shani datang saat akan turun dari mobil dikejauhan shani melihat chloe sedang bicara dengan seseorang berpakaian serba hitam dengan hoddie yang menutup kepala serta masker.
Shani cepat² turun....
"Chloee sayang" panggil shani...Chloe melihat ke arah shani sambil tersenyum dan melambaikan tanggan, orang itu yang menyadari kehadiran shani langsung melepas tanggannya dari tanggan chloe dan langsung pergi...
"Heiiii tunggu" teriak shani tapi orang itu berlari cepat....
Shani berlari ke arah chloe yang masih menatapnya, shani langsung memeluk chloe erat dengan posisi sejajar dengab tubuh chloe...
"Momyy, cowi gabisa napas" ucap chloe membuat shani tersadar....
"Ma..maaf sayang" ucap shani lalu melepas pelukan nya shani menelungkupkan kedua tanggannya dipipi chloe menatap chloe khawatir....
"Apa ada yang sakit? apa ada yang luka? apa kamu baik² aja? mana yang sakit kasi tau momy" tanya shani beruntun sambil memutar² pelan tubuh chloe mengecek setiap inci tubuh gembul itu....
"Momy I'm okay" ucap chloe sedikit kesal lantaran shani memutar² tubuhnya....
Shani menghela nafas, lalu mencoba menenagkan diri, lalu kembali menatap chloeee...
"Okay sorry, tolong jawab jujur pertanyaan momy okay" ucap shani chloe mengangguk....
"Siapa orang tadi?" tanya shani...
"Cowi gatau momy tapi tante cantik baik sama cowi, tante cantik suka kasi cowi pelmen, tante cantik juga suka nungguin cowi pulang kalo dady belum jemput" ucap chloe dengan senyum....
"Siapa dia? kenapa dia sampe nungguin chloe balik? kenapa?" batin shani.....
"Momy...." panggil chloe melihat shani melamun....
"Apa dia mengatakan sesuatu pada chloe?" tanya shani.....
"Tante cantik bilang cowi anak pintal" sahut chloe....
"Apa dia mengatakan hal lain lagi? apa dia mengatakan nama nya atau alamatnya?" tanya shani, chloe mengelengkan kepala....
"Tapi kenapa?" batin shani, shani mencoba menepis pikiran negatifnya....
"Princesss dengerin momy okay, kalo ada orang asing yang engak chloe kenal yang ngasi chloe permen atau mainan jangan diambil okay momy ngak mau kamu sampai kenapa², kamu mengerti?" tanya shani,...
"Momy, dady bilang kita ga boleh nolak pembelian olang ngak baik" sahut chloe meninggat perkata gracio...
"Okay, momy kasi tau, chloe boleh ambil kalo itu dari orang yang chloe kenal yang momy dady kenal kalo selain dari itu jangan diambil okay" ucap shani lembut....
"Yes momy" sahut chloe...
"Mana? kasi momy permen yang tante tadi kasi?" ucap shani sambil mengulurkan tanggannya kedepan chloe....
Dengan berat hati chloe memberikan beberapa permen itu pada shani sambip menundukan kepala dan dengan bibir manyunnya.
Shani mengambil semua permen itu lalu membuangnya shani takut jika orang tadi ingin mencelakai putrinya shani hanya ingin waspada jika ada musuh² gracio atau yang lainnya yang ingin menganggu keluarga kecil mereka.
Shani berbalik lagi lalu menatap chloe yang masih menunduk dengan mata yang berkaca², shani menghela nafas shani sadar dirinya terlalu mengucapkan banyak kata hingga lupa bahwa putri kecilnya ini sudah mulai gadis dan mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.