Matahari mulai memasuki celah gorden kamar apartemen dua insan yang masih nyaman dengan posisinya pun terganggu dan mulai membuka mata....
Shani perlahan mengeliat membuat gracia sedikit terganggu...
"shitttt..." umpat gracia dalam hati...
Posisi keduanya saat ini masih berpelukan dengan posisi miring dan saling berhadapan dengan tubuh polos dan dengan milik gracia yang masih berada didalam milik shani...
"emhhhh..." shani mengeliat dan malah mempererat pelukannya membuat gracia menahan gejolak panas didalam dirinya...
gracia sejak tadi sudah bangun dan dia memilih menatap shani yang masih tetap nyaman memejamkan matanya..
shani perlahan membuka mata dan hal pertama yang dia lihat adalah mata gracia yang berkilau indah dan tentunya sedang menatapnya...
"Morning..." ucap gracia, shani tersenyum lalu mengusap dada gracia lantaran tanggannya masih menempel didada bidang gracia...
"Morning..." sahut shani sambil tersenyum kecil dengan suara serak khas orang bangun tidur...
Shani merasa ada yang agak menganjal dibawah sana, dan shani menatap gracia penuh tanya, bukanya mengatakan sesuatu gracia malah menarik pinggang shani lebih dekat...
"Mhhhhh" desah shani sambil memejamkan mata saat milik gracia semakin masuk ke miliknya...
"Geee..mhhh.." desah shani...
Gracia tersenyum kecil melihat ekspresi shani yang menurutnya sangat seksi itu...
Gracia mengelus punggung polos shani..
"Gee lepas..aku mau mandi" sucap shani sambil menatap sayu gracia...
Gracia tak menjawab dia malah mengerakkan miliknya hingga membuat shani kembali mendesah...
"Geee..ahhh, ak..mau..pula.lang akhhh" desah shani kala gracia mengerakan miliknya...
"Aku menyukai desahann mu cantik" bisik gracia ditelingga shani...
"Ahhh...gee..mhhhh u..dahhh" ucap shani terbata² saat merasakan milik gracia bergerak pelan didalam miliknya...
Gracia sengaja mengerskan pelan dia mempermainkan shani, dia sangat suka melihat shani begini luar biasa sexynya...
"mau kemana tadii..?" bisik gracia...
"a..akuu m..au...pulang" sahut shani, gracia tersenyum jahil lalu menghentakan miliknya lebih dalam...
"Akhhhh..ahhhhh geeee" desah panjang shani...
"masih mau pulang sayang" bisik gracia...
"mhhhhh..ahhh" desah shani sambil mengelengkan kepala...
Gracia tersenyum kecil lalu memegang pinggang shani dan mengerakan pinggulnya secara pelan membuat shani mengigit bibir sambil memejamkan mata....
"Mendesahlah sayang aku menyukainya" bisik gracia dengan suara sexynya....
"Ahhhhh..mhhh geee" desah shani...
"lebih..cep..at ahhhhh" ucap shani...
Bukannya menuruti gracia malah menghentikannya, shani membuka matanya menatap gracia...
"Kenapa hemm.." tanya gracia melihat shani menatapnya...
Shani mengelengkan kepala, gracia tersenyum....
"bermainlah sendiri sayang aku pasti akan menikmatinya..." ucap gracia sambil memainkan telunjuknya diwajah shani...
Seolah paham dengan apa yang gracia maksud shani yang sudah dibuat bernapsu itu akbirnya mengambil alih dia sudah tak tahan ingin segera pelepasan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.