Hari ini shani dan baby khania diperbolehkan pulang dan itu membuat semua keluarga sangat² bahagia.Mereka sudah menunggu di kediaman baskara, menunggu sang tuan putri pulang ke rumah....
Setelah berkemas, bodygard gracia membawa tas isi pakaian shani juga baby khania selama di rumah sakit.
Shani sudah membaik hanya saja gracia sangat khawatir, sebenarnya gracia ingin shani tetap dirawat dirumah sakit tapi dia mengeyel ingin pulang karna dirumah sakit tidak enak.
Dokter memutuskan untuk memulangkan shani tapi dengan syarat untuk terus kontrol ke rumah sakit dan shani menyetujuinya.
Shani sudah siap dengan dres sebetisnya, dengan rambut yang digerai dia nampak seperti seorang gadis lagi karna perut buncitnya sudah tidak ada.
Gracia mengendong baby khania, mereka berjalan pelan melewati lorong rumah sakit dikawal beberapa bodygard karna takut jika ada media yang ingin mewawancara gracia atas kelahiran sang tuan putri.
Sedari hari kelahiran khania dia sudah banyak masuk berita koran juga media internet lantaran gracia begitu dikenal di banyak kalangan.
Baby khania anteng tidur dipelukan gracia, shani berjalan dengan memegang lengan kanan gracia, sesampainya di mobil bodygard membukakan pintu.
Shani perlahan masuk lalu diikuti gracia dan baby khania, dia sedikit terkejut tapi dia anteng kembali karna shani menepuk pelan dadanya..
"khania mudah kaget, apa itu baik² saja" tanya gracia...
"dia masih membiasakan diri gee kan baru umur seminggu, makanya dia sering kaget" sahut shani sambil tersenyum...
Mobil pun berjalan sopir mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dengan hati² karna gracia tak ingin baby khania terbangun atau terkejut.
sepanjang perjalanan shani menyenderkan kepala pada pundak gracia sambil mengelus pipi sang malaikat kecil mereka.
Mereka nampak seperti keluarga kecil yang begitu bahagia.
Setelah menempun perjalanan selama 1 jam karna macet mereka pun sampai di kediaman baskara, perlahan shani turun juga gracia yang masih mengendong baby khania...
Mereka masuk semua orang sudah berada diruang tamu, rumah dihiasi dengan tema pink dengan tulisan "Welcome baby khania" shani tersenyum melihat dekorasi lucu yang ada dirumah.
Rany langsung mengambil alih baby khania dan membawanya nenuju sofa diruang tamu mereka menyambutnya dengan bahagia..
"Aku anter kamu ke kamar" ucap gracia pada shani...
"Aku mau gabung sama mereka" sahut shani....
"Ngak, kamu harus istirahat" sahut gracia, shani menghembuskan nafas dalam...
"Okey²" sahut shani, gracia merangkul shani lalu mengiringnya ke kamar..
Sesampainya dikamar gracia membantu shani berbaring dikasur...
"Geee aku udah ngapapa" ucap shani, tapi gracia hanya diam...Gracia menarik selimut untuk menutupi tubuh shani, gracia mencium kening shani lalu hendak pergi tapi shani menahan tanggannya...
"Geee ada apa?" tanya shani, yang melihat gerak gerik gracia yang tidak seperti biasanya sejak dirumah sakit semalam....
"Ngapapa" sahut gracia datar...
"Gee pliss duduk" ucap shani, gracia pun mengikuti permintaan shani, shani duduk kembali..
"Ada apa? aku ada salah ya?" tanya shani pelan sambil mengusap lengan gracia, gracia hanya diam...
"Geee jawab" rengek shani...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.