Sudah 1 bulan shani dan gracia menikah tapi belum ada perubahan dari hubungan keduanya, gracia masih sama tapi shani mulai sedikit berani pada gracia shani merasa mulai bisa mengendalikan gracia.Setelah pertemuan shani dan nanditha waktu itu, nanditha sering menelpon shani hanya sekedar bertanya bagaimana kabar gracia dan bagaimana gracia hari ini.
Shani sanggat mengerti akan kerinduan seorang ibu terhadap anaknya hanya saja shani masih engan untuk jujur pada gracia bagaimana nanditha terus membicarakannya.
Shani berencana suatu saat akan mencoba mempertemukan keduannya tapi mungkin belum saatnya.
Skipp
Hari ini shani akan menemani gracia untuk menghadiri acara akhir tahun perusahaannya gracia yang akan di hadiri oleh orang² berkelas.
Gracia sudah ditempat acara sedangkan shani tengah dalam perjalanan shani menyusul atas perintah gracia.
Saat sampai di tempat acara semua mata memandang ke arah nya shani begitu cantik dengan balutan dress hitam nya.
Shani berjalan bagai model dengan lekukan tubuhnya yang sempurna dan rambutnya yang terurai.
Saat masuk ke aula seorang pria menatapnya dari kejauhan menatap dengan sedikit mesum lalu pria itu menghampirinya.
"Haii cantik" sapanya lalu tiba² langsung merangkul shani, shani yang terkejut pun langsung melepaskan tanggan orang itu darinya.
"lahh kok malu² sih cantik" ucap orang itu lalu memeluk shani sambil mengelus² belakang shani, shani memberontak.
"lepasinn saya" ucap shani dengan nada tinggi, semua mata sedari tadi menatapnya bdw mereka gatau kalo shani istrinya si sultan gracia.
Tiba² seorang wanita datang dari belakang si priaa lalu menarik si pria dan menampar shani.
"Kamu itu ya wanita gatal main peluk² pacar orang" teriak wanita itu.
Shani memegang pipinya yang ditampar itu meninggalkan sedikit luka di pinggir bibir shani.
"dia yang tiba² meluk saya bukan saya yang meluk dia" sahut shani
"Eenga sayang dia yang godaiin aku duluan" sahut si pria.
wanita itu menjambak rambut shani karna kesal shani yang mencoba melepaskan sambil menahan sakit air matanya mulai berjatuhan, "Gracia kamu dimana" batin shani.
Ditempat lain gracia sedang berada diruangan sedang berbincang dengan rekan bisnisnya, asisten pribadinya membisikan sesuatu pada gracia, gracia mengerutukan giginya.
"Bisa kita mulai acaranya sekarang"? ucap gracia pada rekannya
"Ya tentu saja semua sesuai perintah anda " ucap salah satu rekannya.
Sedangkan di bawah saat mereka sedang bertengkar si pria malah menatap shani mesum, berberapa orang berpakaian rapi datang memisahkan si wanita dari shani, shani terlihat sangat acak²an.
Bodygard itu membawa shani pergi dari sana ke salah satu ruangan yang udah ada berberapa wanita kang make up di sana.
20 menit kemudian shani telah rapi kembali dengan pakaian baru dress putih yang begitu menawan tapi sedikit memar di sisi bibir shani akibat tamparan dari wanita tadi.
Shani masih diam, asisten wanita gracia menghampirinya.
"Shann tolong jangan nagis lagi" ucap Cindy pada shani.
Lalu shani memeluk cindy dan menagis, ini pertama kali shani dipermalukan didepan umum oleh orang yang seharusnya disalahkan.
1 jam kemudian acara dimulai shani berada di meja VIP paling depan dan wanita yang tadi menamparnya pun sedikit heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.