Kondisi chloe semakin menurun dan akhirnya diputuskan untuk dipasang infus, dokter menyarankan untuk chloe dirawat di RS tapi karna permintaan Gracia chloe akhirnya dirawat dirumah saja tentunya dengan peralatan medis yang lengkap.
Bukan tampa alasan gracia juga memikirkan segala hal termasuk keluarga yang ingin bersama² merawat anak nya itu...
Gracia masih setia duduk di samping kasur mengengam tanggan putrinya yang memakai infus, entahlah gracia sangat takut jika sesuatu terjadi pada chloe dia takut sangat² takut.
Shani masih setia menemani keduanya karna kondisi chloe yang menurun shani memutuskan untuk tetap tinggal bersama mereka dirumah keluarga philift sampai chloe sembuh dan tentunya sudah izin pada semua orang
semua orang juga sudah tau jika keduanya kembali bersama saat tadi mereka diintrogasi oleh anggota keluarga mereka semua menyarankan agar mereka kembali tinggal bersama bahkan jika bisa mereka harus tinggal dirumah keluarga philift.
Sebenarnya keluarga philift sudah tau cerita rengangnya rumah tangga greshan saat 3 tahun lalu ketika gracia kembli ke rumah keluarga philift..
Keluarga baskara terutama oma juga sudah bercerita panjang pada keluarga philift tentang keputusan gracia dan shani untuk pisah sementara, dan mereka memaklumi itu mereka tidak menyalah kan siapa pun atas itu mereka hanya yakin bahwa Tuhan akab memberikan jalan terbaik bagi keduanya.
Saat pernikahan greshan keluarga philift sedang di Jerman mereka tak bisa hadir alhasil shani tak pernah kenal dengan keluarga kandung Gracia yang sebenarnya shani hanya tau gracia putra dari keluarga baskara.
tapi sekarang shani sudah tau dan sekarang keputusan ada pada keduanya terutama pada gracia yang hanya masih diam sampai saat ini.
Shani masuk ke kamar gracia dia melihat gracia yang masih setia menatap chloe...
Shani berjalan menghampiri gracia lalu mengusap punggungnya..
"kamu istirahat aja dulu, biar aku yang jagain chloe, kamu juga perlu makan biar kamu tetap sehat" ucap shani pelan penuh perhatian..."Diamlah putri ku sedang tidur" ucap gracia datar...
shani menghembuskan nafas dalam lalu duduk didekat gracia menatap chloe lalu gracia...
"kau bisa pulang jika sudah tak ada urusan disini" ucap gracia datar...
Shani menatap gracia, sedikit kesal dengan ucapan suaminya itu...
"Kamu ngusir aku?" tanya shani..."yaa" jawab gracia datar sambil menatap shani...
"aku ngak mauuu" ucap shani penuh penekanan...
"kenapa mau marah hemm?" ucap shani melihat gracia menatapnya...
Gracia kembali menatap chloe,..
"Geee?" pangil shani memecah keheningan..."Geeeeeeeeeee" pangil shani pelan..
"Chloe sudah tidak punya orang tua" ucap gracia tiba² membuat shani terdiam menatap gracia...
Gracia tau shani pasti akan menanyakn itu lagi...
"M..maks..ud kamu?" sahut shani, gracia menatap shani...
"Chloe anak yang tidak memiliki orang tua kandung, orang tuanya meninggalkan dia dipanti 4 tahun lalu" ucap gracia...
"ta..tapii kenapa bisaaa kam..?" ucap shani binggung...
"Hari itu....." ucap gracia..
flashback
seminggu setelah perginya shani dari kehidupan gracia, gracia juga memutuskan untuk kembali ke keluarganya keluarga philift, setelah 3 hari dirumah keluarga philift, gracia mendapat panggilan telpon dari panti asuhan milik kelurganya bahwa ditemukan bayi perempuan didepan panti setiap ada penemuan bayi didepan panti atau masuk panti gracia pasti diberitahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.