Shani tidak bisa tidur baru saja akan memejamkan mata tapi kembali terbangun lagi.
Shani perlahan duduk dan turun dari kasur lalu berjalan² pelan dikamar semenjak kandungannya menginjak usia 8 bulan shani agak kesusahan tidur.
Shani mondar mandir sambil mengusap perut buncitnya...
"Jangan rewel dong sayang momy capek niii...." ucap shani pelan...shani menghembuskan nafas pelan lalu keluar kamar gelap dan sepi itulah yang shani rasakan.
Shani berjalan ke dapur menghidupkanlampu dapur dan lalu membuka kulkas dan mengambil mangkuk yang berisikan beberapa irisan buah, shani duduk dimeja makan lalu perlahan menyuapkan satu persatu buah ke dalam mulutnya.
"Bosen banget ngunyah" gumam shani lalu kembali memasukan sisa buah ke kulkas...
"ngapain lagi ya?" gumam shani
Shani ke luar lalu berdiri ditengah ruang dekat tangga dan melihat ke atas pintu kamar gracio tertutup dan gelap shani merasa sedih, chloe juga tak ingin bicara padanya sejak kemarin.
Sangat sepi dan kesepian itulah yang shani rasakan, shani berjalan pelan ke sofa dan menghidupkan TV, shani menonton film kartun entah tiba² saja ingin.
"Nyonya..belum tidur..." ucap seorang maid membuat shani terkejut.....
"DEMI TUHANNNN..." Teriak shani kaget lantaran dia masih fokus menonton...
"M...maa..maaf Nyonyah maaf" ucap maid itu....
"hufhh untung aja aku nga lempar TV ke bibik" ucap shani sambil mengelus dadanya.....
"Maaf nyah bibi ngagetin" ucap maid itu...
"iya gapapa bik santai aja" sahut shani...
"Nyonya kok belum tidur?" tanya maid itu....
"Nga tau, nga ngantuk, saya nga bisa tidur" sahut shani sambil memijit pelan kakinya yang terlihat sedikit membengkak .....
"mau bibi pijitin nyah?" tanya maid itu...
"Nga usah bik ngapapa bibik istirahat aja" ucap shani....
shani menyenderkan tubuhnya ke sofa sedikit memejamkan mata sambil terus memijit tanggan....
"Bik saya kan..." ucapan shani terhenti saat melihat siapa yang memijit kakinya...
"Geee...." ucap shani, gracio tak menjawab dia masih memijit kaki shani...
"ini tuan minyaknya" ucap maid tadi...
"Makasih bibik boleh pergi" ucap gracio...
"Baik tuan" maid itu pun pergi meninggalkan greshan diruang tv...
"Ge nga usah aku bisa sendiri kok ngapapa" ucap shani hendak menyingkirkan tanggan gracio dari kakinya tapi ditahan gracio....
"Diam dan jangan bergerak" ucap gracio akhirnya shani diam sambil menatap gracio yang masih memijit kakinya...
"Ge...." panggil shani ditengah keheningan....
"Hemmm..." sahut gracio masih fokus...
"Kamu beneran mau cerain aku?" tanya shani.....
Tapi tak ada jawaban dari gracio.
"Gimana anak² kita kalo kita Pisah?" tanya shani...."Geee ak...."
"Diam" ucap gracio datar sambil menatap shani, shani pun berhenti bertanya.....
"Ayo aku antar ke kamar" ucap gracio...
"tapi aku belum ngantuk?" sahut shani..
"Kenapa? ini udah jam 11 malam" sahut gracio datar....
"ya aku ngatau aku nga bisa tidur" sahut shani....
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.