Sudah pukul 01: 10 tapi chloe masih tetap ingin tidur dipeluk shani seperti koala, shani duduk bersandar di kepala ranjang sambil menepuk² punggung chloe, sedikit menghindari tanggan chloe yang diinfus.
Gracia juga masih terjaga sambil berkutat dengan dokumen² dihadapannya sesekali melihat ke arah kasur king size dengan dua manusia yang masih setia berpelukan itu.
Gracia menutup laptobenya lalu bangun dari duduknya melihat sekilas ke arah shani begitu juga dengan shani mereka saling bertatapan, lalu gracia berlalu keluar kamar, shani menghela nafas dalam...
"Dasar Kulkas" gumam shani...
Skip
Pintu kamar terbuka menampakan gracia dengan nampan ditanggannya, shani menatap gracia yang berjalan ke arahnya...
Gracia duduk di pingir ranjang dekat shani...
"Makan dulu" ucap gracia sambil menyendokan nasi dan sayur...
"aku bisa makan sendiri" ucap shani mencoba sedikit bangun hendak mengambil sendok ditanggan gracia tapi gracia menghindar...
"Saya suapin" ucap gracia datar lalu mengarahkan sendok ke dekat mulut shani...
Shani pun memakannya, sambil menata gracia yang masih setia menatap nasi dipiring...
"maaf merepotkan" ucap gracia memecah keheningan...
"merepotkan?" tanya shani..
"hemm" sahut gracia..
"Chloe juga anak aku, jadi udah sepantasnya aku ngerawat dia juga" sahut shani...
Gracia menatap shani, lalu kembali menyodorkan makanan ke mulut shani,....
"kamu udah makan..?" tanya shani..
"sudah" sahut gracia datar...
Saat gracia hendak menyuapi shani lagi shani menahan tanggan gracia mereka bertatapan shani membalikan tanggan gracia dan mengarahkannya ke mulut gracia tapi gracia menahannya.
"saya sudah makan" ucap gracia...
shani tak menjawab tapi malah menatap gracia tajam, gracia pun hanya bisa pasrah lalu memakan makanan itu, shani tersenyum...
"anak pintar" ucap shani....
Setelah makanan habis dan setelah gracia membantu shani minum gracia pergi ke dapur dan kembali lagi dengan dua gelas coffe ditanggannya.
Gracia kembali duduk didekat ranjang lalu menyodorkan gelas coffe ke arah shani, shani pun menerimanya..
"Makasih" ucap shani, shani menyeruput coffenya...
"Rasanya masih sama" batin shani..
"kamu kerja besok?" tanya shani sambil melihat gracia yang menyeruput coffeenya.
"tergantung bagaimana kondisi chloe besok" sahut gracia kembali melihat chloe yang masih tenang dalam pelukan shani...
"apa tidak lelah seperti itu?" tanya gracia melihat chloe yang masih menempel seperti bayi koala dipelukan shani, shani hanya mengelengkan kepala...
"kita coba tidurkan chloe di kasur saja sepertinya dia sudah pulas" ucap gracia..
"kamu yakin?" tanya shani gracia mengangguk...
Prihalnya tadi mereka setengah mati membujuk chloe yang menagis kejar...
Perlahan gracia mengangkat chloe hati² shani perlahan menyingkir dari tempatnya duduk sedikit bergeser sambil memegang tanggan chloe yang diinfus, chloe sedikit mengeliat dan hampir menagis tapi gracia berhasil menengkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.