Gracio, thea dan chloe sedang sarapan chloe terus saja berbicara sedangkan thea kebingungan dengan pertanyaan² chloe yang diluar nalar.
Dan Gracio masih berkalut dengan pikirannya sendiri, seorang maid membawa nampan kembali ke dapur...
"Apa shani sudah sarapan?" tanya gracio pada maid itu...
"Belum tuan, nyonya bilang dia akan ikut sarapan bersama tuan saja jadi nyonya menyuruh saya kembali" sahut maid itu gracio mengangguk maid itu pergi kebelakang...
Thea melihat gracio yang nampak aneh..
"Ada apa ko?" tanya thea...
"Tidak ada" sahut gracio lalu melanjutkan sarapan...
Shani masuk ke ruang makan...
"Momy...." panggil chloe shani tersenyum tipis...."Pagi ci..." sapa thea...
"Pagi..." sahut shani lalu duduk, maid pun langsung menyiapkan sarapan shani....
"cici pucet banget?" ucap thea....
"cici nga make up" sahut shani...
"tapi biasanya cici nga make up nga sepucat ini?" tanya thea lagi...
"thea berhenti bertanya biarkan cici mu sarapan dulu" sahut gracio kesal dengan thea yang terus bertanya karna gracio tau shani sedang tidak baik...
"okay...sorry ci..." sahut thea...
"momyy..." panggil chloe...
"ya sayang" sahut shani...
"momy anter ai sekolah kan nanti?" tanya chloe, shani menatap chloe lalu gracio....
Gracio melihat ke arah chloe...
"berangkat sama dady aja okay momy butuh istirahat" ucap gracio..."Tapi dady ai udah lama nga dianter momy" sahut chloe...
"Chloe....." ucapan shani terpotong...
"sayang dengar, momy butuh istirahat okay, momy nga boleh pergi² dulu nanti dede bayinya kenapa² hemm..." ucap gracio membujuk chloe...
"okay dady" ucap chloe menundukan kepala....
Shani sedih melihat chloe yang murung..
"Sorry dear, tapi lain kali momy pasti anterin chloe okay?" ucap shani, chloe hanya mengangguk...."Kau merajuk?" tanya thea pada chloe...
"No...." sahut chloe lalu pergi...
Shani menghela nafas saat melihat putrinya itu pergi shani tau chloe marah padanya karna tak mengantarkan chloe sekolah....
"biar aku yang bujuk" ucap thea lalu pergi.....
Shani meletakan sendok dan garpunya nafsu makannya hilang, shani hendak bangun.....
"Habiskan..." ucap gracio...
Shani menatap gracio, lalu menghela nafas dalam...
"Aku nga laper..." sahut shani..."Makan setidaknya sedikit" ucap gracio lagi lalu melihat ke shani...
"aku akan makan nanti" sahut shani hendak pergi tapi gracio nenahan tanggan shani...
"Duduk dan habiskan" ucap gracio datar....
Shani kembali duduk, hanya memandang makanannya...
"Makan" ucap gracio..."gee aku benar² udah nga laper plis jangan maksa" ucap shani...
"Makan aku tunggu" ucap gracio menatap shani...
"Geee ak....."
Gracio langsung menyuapi makanan ke mulut shani membuat ucapan shani terhenti....
"GEEEEEE...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.