63

1.8K 224 18
                                    

Sudah hampir 1 bulan kedekatan shani dan hans berlangsung hans selalu menunjukan bahwa shani begitu berharga buatnya disetiap saat mereka bersama atau pun tidak sedang bersama...

Malam ini shani sedang pergi bersama hans entahlah kemana hans akan membawanya hans mengajak shani untuk diner katanya....

Mobil berhenti disalah satu restoran, hans turun terlebih dulu dari mobil lalu membukakan pintu untuk shani, shani turun, shani sangat cantik malam ini dengan balutan dres maron dengan belahan dipaha dan rambut digerai..

"Silahkan Nyonya Hanss" ucap hans sambil tersenyum...

"Hanss......" sahut shani terkekeh, hans hanya tersenyum...

"Marii" ucap hans sambil menawarkan gandengan dilengannya, shani tersenyum lalu menaruh tanggannya dilengan hans....

Mereka nampak seperti pasangan serasi yang tengah dimabuk cinta, mereka menuju meja khusus yang sudau hans pesan sedari pagi tadi...

"Silahkan cantik" ucap hans sambil menarik kursi....

"Makasih hanss..." ucap shani hans hanya tersenyum, shani duduk lalu hans juga kembali ke kursinya dan ikut duduk....

Para pelayan pun menyiapkan makanan untuk shani dan hans lagu romantis pun diputarkan membuat suasana restoran itu nampak romantis...

"Hans ini terlalu berlebihan" bisik shani saat melihat pelayanan untuk mereka....

"Nikmati saja.." sahut hans...

Detik demi detik pun berlalu kini hans tengah meneguk anggur sambil menatap shani yang tengah merapikan piringnya karna dia sudah selesai makan...

"Kenapa menatap ku begitu?" tanya shani yang sadar hans menatapnya...

"eee tidak, aku merasa kagum saja pada mu" sahut hans lalu meneguk anggurnya...

Mereka hanya makan malam romantis tampa status atau pun hal lainnya hans sengaja mengajak shani untuk diner hanya untuk mengenal shani lebih jauh....

Sekarang sudah pukul 22:10

Hans mengendarai mobil tidak terlalu laju karna kepalanya sedikit pusing,...
"Hans..biar aku saja yang bawa mobilnya sepertinya kamu sedikit mabuk" ucaps shani...

"tidak shan aku baik² saja" ucap hans lalu kembali fokus ke jalan...

"ee hanss ini bukan jalan ke rumah ku" ucao shani melihat jalan yang berbeda.

"kita akan ke hotel terdekat dulu aku harus mengambil berkas ditempat teman ku, apa kau keberatan?" tanya hans....

"emm baiklahh" sahut shani...

"Maaf karna membawa mu ikut dengan ku" ucap hans...

"Tidak masalah.." sahut shani...

Setelah menempuh perjalanan 1 jam mereka pun sampai di salah satu hotel mereka turun bersama lalu hans mengajak shani masuk...

Mereka diarahkan ke salah satu kamar...

"apa teman mu dikamar ini?" tanya shani....

"hee...iyaaa.." sahut hans...

"Ayo masuk" ucap hans...

"ee hans tapii?" ucap shani ragu...

"Masuk lah tak apa" sahut hans...

"Baiklah..." sahut shani...

Mereka pun masuk kamar yang gelap gampa pencahayaan...

Tek...

Suara pintu dikunci membuat shani terkejut lalu melihat ke belakang dimana hans berada...

"h..hanss...kenapa...pintunya dikunci?" tanya shani takut dan gugup...

Last ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang