flasback offSesampainya di parkiran rumah shani turun terlebih dulu lalu membuka pintu mobil untuk membantu gracia keluar...
Shani mengeluarkan kakinya terlebih dulu baru mengangkat badannya dengan memeluk gracia...
"Udah mabuk aja nyusahin" gumam shani...
Shani sedikit kesusahan karna badan gracia yang berat karna sudah sangat mabuk...
Pak brian melihat ke arah shani yang mengiring gracia...
pak brian berlari menghampiri shani.."Biar saya bantu non?" ucap pak brian..
"Iya pak" sahut shani...
Pak brian dan shani mengiring gracia masuk...
"eh itu gracia kenapa sakit lagi?" tanya rany yang menghampiri shani dan pak brian juga gracia....
"enga mom gracia mabuk" sahut shani...
Rany menghembuskan nafas dalam..
"ya udah bawa ke kamar aja" ucap rany pada shani juga pak brian..."Baru juga sembuh" ucap rany kesal..
Shani dan pak brian memapah gracia naik ke lantai 2 lalu shani membuka pintu kamar shani dan pak brian membaringkan gracia...
"makasih ya pak udah bantuin saya" ucap shani...
"sama² non permisi" ucap pak brian lalu keluar dan menutup pintu kembali...
Shani menghela nafas melihat seogokan manusia yang berbaring dihadapannya itu.
"kenapa sih terus² nyakitin diri sendiri, nga cape apa?" omel shani...
Lalu shani pun membuka jaket gracia, gracia berkeringat...
"kalo aku nga dateng, gimana coba nasib kamu sekarang, pasti udah di apa²in tu sama cewe gatel, uhhh amit²" ucap shani pada diri sendiri...Gracia mengeliat dia menarik² bajunya karna merasa gerah....
"panassss" racau gracia..."Siapa suruh pergi ke bar, udah aku larang masih aja pergi dasar batu" gumam shani lalu membantu gracia membuka bajunya....
Setelah baju gracia lepas shani hendak berbalik tapi tiba² gracia menarik tanggannya dan membuat shani terjatuh di atas gracia...
"akhhhhh" teriak shani...
Gracia perlahan membuka mata, mata gracia nampak sayu....
"Sshannn" ucap gracia lemah dengan suara serak...
"geee kam-" ucapan shani terpotong...
Gracia menarik tekuk leher shani lalu mencium shani dan melumat bibir shani...."emmmmppppp" ucap shani tak jelas gara² gracia menciumnya, shani memukul² dada gracia...
Tapi gracia terus mencium shani bahkan semakin brutal...
tanggan kiri gracia melingkar di pinggang shani dan memeluk erat pingang shani...Shani benar² terkunci oleh gracia...
Gracia melumat bibir shani atas dan bawah tiba² gracia membalikan badan shani menjadi dibawah...Gracia melepas ciumannya, gracia menopang tubuhnya dan menatap shani, shani pun menatap wajah gracia nampak mata gracia yang sayu dan memerah, tanggan gracia perlahan mengusap pelan wajah shani menyingkirkan rambut halus dari wajah shani...
Gracia menatap mata shani lalu bibir shani, seakan meminta izin, gracia perlahan mendekatkan wajah nya ke wajah shani, shani yang merasa nafas gracia semakin dekat pun akhirnya memejamkan mata.
Gracia memerengkan wajahnya lalu mencium pelan bibir shani dan melumatnya merasa bibir gracia sudah mendarat dibibirnya pun shani membalas ciuman gracia...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Teen FictionYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.