Hari ini saat bangun shani tak mendapat gracia disampingnya shani hanya menemukan note dimeja dengan tulisan...
Morning...
Saya ada meeting pagi ini maaf tidak bisa menemani kamu sarapan, saya akan kembali secepatnya.Gracia.
Begitulah kira² isi note kecil itu, dari pagi hingga menjelang sore ini shani hanya melakukan aktifitas seperti biasanya.
Saat sedang asik menonton sambil mengendong khania bel apart berbunyi..
ting tong
Shani menghembus nafas dalam bagaimana tidak dia sedang asik menonton drakor kesukaannya tiba² ada tamu...
Shani pun bangun dan berjalan ke pintu, membukakan pintu...
"Siap-...." ucapan shani terhenti kala melihat gracia dan diana didepan pintu...Mata shani tertuju pada tanggan diana yang dengan nyaman merangkul lengan gracia...
"Cobaan apa lagi ini?" batin shani...
"Haii shan" sapa diana.
"H...hhaii" sahut shani sedikit terbata²...
Diana tersenyum lalu mereka masuk gracia langsung mengambil khania dari tanggan shani...
Mereka bertiga masuk, kecuali shani yang masih berdiri di depan pintu termenung melihat punggung gracia dan diana yang menjauh masuk ke dalam....
"Jadi semalam, cuma karna nafsu bukan karn....?" batin shani kebingungan...
"Shani" pangil gracia..
Shani pun terkejut dari lamunannya, lalu melihat ke arah gracia....
"Ayo masuk kenapa disitu aja" ucap gracia....
"ee..eiya gee" sahut shani lalu menutup pintu dan masuk terlihat khania sedang dipangku diana keduanya nampak sedang bermain..
Gracia mengusap bahu shani, shani melihat ke arah gracia, seakan mengkode agar shani tidak cemburu pada diana tapi shani terlanjur cemburu....
Gracia duduk didekat diana sambil mengajak khania mengobrol sedangkan shani masih diam menatap mereka...
Shani menghela nafas lalu memilih pergi ke dapur saja, shani masuk ke dapur lalu mencoba menenagkan diri...
Shani mengambil cangkir dan membuat kopi...
"Ekhmmm..." dehem diana..
Shani terkejut dari lamunannya lalu melihat ke arah diana shani tersenyum kecil....
"ada yang kamu perluin?" tanya shani pelan...
"emm nga ada sih" sahut diana sambil tersenyum tipis...
"mau kopi?" tanya shani, diana melihat shani...
"Boleh deh" sahut diana, shani tersenyum kecil mencoba mengakrabkan diri meski hatinya sakit...
Diana duduk dimeja makan sambil melihat shani membuat kopi...
"Aku seneng kalian disini" ucap diana sambil tersenyum, shani melihat ke arah diana lalu tersenyum kecil...
"Aku juga sedih kalian akan kembali ke jakarta besok" ucap diana lagi..
"kan kamu bisa ke jakarta" sahut shani...
"emm...entahlah aku tidak punya siapa² dijakarta" sahut diana nampak sedih...
Shani berjalan ke arah diana membawa dua cangkir kopi, lalu memberikan satu cangkir pada diana..
"Makasih" ucap diana sambil menerima cangkir kopi dari shani...
"Sama²" sahut shani, lalu ikut duduk dimeja makan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.