Siang ini saat sedang dicafe bersama temannya shani mendapat telpon dari sekolah chloe shani pun langsung pergi kesekolah chloe.
Saat turun dari mobil shani juga melihat ada gracio yang baru sampai.
"kamu ditelpon juga?" tanya gracio shani mengangguk."ayo" ucap gracio.
shani dan gracio masuk ke dalam sekolah menuju ruangan kepala sekolah.
"selamat siang buk maaf menganggu waktunya kami orang tua chloe" ucap gracio.
"silahkan duduk" ucap kepala sekolah itu.
"pak buk ini orang tua kayla anak yang bertengkar dengan chloe anak kalian" ucap kepala sekolah.
"apa kalian tidak mendidiknya dengan baik dia menjambak anak saya" ucap si ibu.
"ibuk meragukan didikan kami?" ucap shani.
"shan.." tegur gracio.
"kalo dididik dengan baik dia engak akan kayak gini mukul dan menjambak anak saya dia seorang gadis tapi sikap seperti preman" ucap si ibu lagi.
"bener² ni nenek lampir berani²nya ngatai anak gue preman dia kira dia siapa?" Batin shani.
"ibuk pikir anak saya lahir dijalanan kami mendidiknya dengan baik dia tidak akan memulai jika anak ibuk tidak menganggunya" sahut shani kesal.
"shan udah" ucap gracio.
"dia ngatain anak aku preman gee aku engak terima" ucap shani pelan dan kesal.
"aku tahu tapi tenangin diri kamu ngerti" ucap gracio.
"sebelum nya kami mohon maaf buk atas apa yang sudah anak kami lakukan saya sangat mengenal anak saya tidak membela anak saya tapi benar kata istri saya chloe tidak akan melakukan ini jika anak ibuk tidak memulai lebih dulu" ucap gracio tenang.
"buk kenapa diam aja kasi tau gimana gadis preman itu mencakar anak saya" ucap si ibu.
"sabar buk ini bukan hanya tentang anak anda tapi anak mereka juga kita akan selesaikan ini secara kekeluargaan" ucap si kepala sskolah.
"dengerin tu dasar nenek lampir" ucap shani.
"shani plis" ucap gracio.
"jadi ibuk maunya gimana?" tanya gracio pada ibu kayla.
"ganti rugi rambut anak saya sampe rontok gara² dijambak sama anak kalian" ucap si ibu.
"udah ge beliin obat penumbuh rambut aja beres" sahut shani.
"ibuk kira anak saya apaan sehali rambut anak saya itu harganya sampai milyaran" ucap si ibu.
"emang ibuk apaan ngelahirin anak sampe harga rambut sehalai sampai milyaran" ucap shani.
"anak ini berharga buat saja" sahut si ibu.
"ini anak atau barang sih buk pake ada harganya gitu emang anak bisa dijual yang ada ibuk bisa dipenjara jual anak dibawah umur" sahut shani.
"bukan begitu maksud saya" sahut ibu kayla.
"lalu maksdunya apa? sampe bilang rambutnya sampe milyaran?" sahut shani.
"sudah hentikan" ucap kepala sekolah.
"pak gracio?" ucap kepala sekolah.
"saya akan ganti rugi" sahut gracio.
"geeee" ucap shani.
"katakan nomor rekening anda akan saya transfer" ucap gracio sambil mengeluarkan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Подростковая литератураYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.