Pukul 00:00
"Happy birth day sayang"
Bisik shani tepat dikuping gracio, gracio hanya mengeliat lalu kembali tidur bahkan sambil menarik selimutnya menutupi sampai kepala.
"ayoo bangunnn..." ucap shani sambil menarik selimut gracio hingga tak lagi menutupi wajahnya....
Cup...
Shani mencium bibir gracio, tapi itu tak membuat si empu terbangun juga....
"Dasar kebo" gumam shani...
"sayang bangunnn" ucap shani sambil menarik tanggan gracio...
"emmhhhh" gracio mengeliat...
"Bangun atau ngak aku tinggal ni cari suami baru" ucap shani....
"ya pergi aja" sahut gracio santai...
"ohhh okayy yaa yakin ngak nyesal?" tanya shani....
"emmm" sahut gracio shani mulai kesal...
"gee bangun ngak lucu tau ngakkk" ucap shani agak mengeraskan suaranya....
"5 menit" sahut gracio...
"ngak ada, ini udah mau lewat jam nya gee ayo bangun tiup lilin dulu" ucap shani....
"au ahh aku capek" ucap shani menyerah lalu meletakan kuenya di meja lalu hendak pergi ke luar tapi belum sempat menyentuh knop pintu gracio sudah memeluk shani dari belakang.
"lepas" ucap shani mencoba melepas pelukan gracio, tapi gracio hanya diam sambil mencium pundak shani...
"Sensitif banget" bisik gracio dengan suara seraknya....
"kamu sihhhh nyebelinnn" ucap shani kesal....
"iya² maaf sayang" ucap gracio pelan sambil mengelus lengan shani....
Gracio membalikan tubuh shani menghadapnya....
"Katakan?" ucap gracio...
"auhhhahh udah lewat moment males aku" sahut shani....
Melihat ekspresi kesal shani gracio hampir terkekeh tapi gracio menahannya dia tak mau shani semakin kesal...
saat ini gracio hanya memakai celana pendek, dengan dada yang terekspos...
Gracio membawa shani duduk dipinggir ranjang lalu gracio mengambil kue yang shani bawa dan menyalakan lilin...
"Bisa kita mulai?" tanya gracio...
"emmm" sahut shani datar....
Gracio menutup matanya beberapa saat kemudian gracio kembali membuka mata lalu tatapannya bertemu dengan mata shani, gracio meniup lilin dengan menatap shani...
Setelah lilin mati gracio memotong kuenya kecil lalu menyuapi shani, shani tak menolak gracio tersenyum lalu meletakan kue itu kembali ke meja, gracio kembali menatap shani dan menggengam tanggan shani mencium punggung tanggan shani...
"Makasih udah mau bertahan" ucap gracio tulus....
"makasih udah jadi istri dan ibu yang baik buat aku dan chloe" ucap gracio....
"aku cinta kamu" ucap shani tulus gracio tersenyum...
Gracio mencium bibir shani sedikit melumatnya, shani membalasnya sambil merangkul tanggan dileher gracio...
gracio melepas ciuman mereka shani tersenyum menatap gracio....
"Sebentar..." ucap shani.....
Shani bangun lalu pergi ke meja dan membuka laci mengambil kotak kecil didalam laci lalu memberikannya pada gracio....
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Novela JuvenilYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.