Jam didinding sudah menunjukan pukul 17:20 gracia sedang bersiap untuk pulang.ponsel gracia bergetar tanda pesan masuk...
Gracia membuka ponselnya lalu membuka aplikasi chat.Doko
Dia sudah siuman, dokter bilang kondisinya sudah normal kembali.
tinggal menunggu penyembuhan untuk luka² dibeberapa bagian tubuh.Gracia menutup ponselnya lalu menghembuskan nafas dalam dia merasa sedikit lega setelah membaca pesan itu.
Gracia keluar dari ruangannya terlihat kantor sudah sedikit sepi hanya ada beberapa karyawan yang masih duduk di kursi kerja mereka...
Gracia berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobilnya, saat akan menghidupkan mobil gracia ingat kejadian semalam lalu gracia berencana mampir ke apotik terlebih dahulu sebelum pulang.
Gracia menjalankan mobil dengan kecepatan sedang, dan setelah beberapa menit gracia memarkirkan mobil didepan sebuah apotik.
Gracia turun dari mobil lalu masuk ke apotik dan menghampiri karyawan wanita yang menunggu dikasir...
"Mbak saya mau cari obat subur untuk wanita" ucap gracia pada karyawan apotik itu...
(aku ngak tau nama obatnya jadi aku tulis gitu aja kalian pasti ngerti😁)
"oh iya mas, tunggu sebentar ya" sahut di karyawan lalu mencarikan obat yang gracia minta...
Setelah dapat karyawan itu kembali dan memberikan berbotol kecil berisikan obat itu.
tak lupa karyawan itu juga memberitahu cara pemakaiannya juga efek samping dari pemakain obat ini secara berlebihan...
"Baik mbak, Berapa harganya?" tanya gracia..
"200 rb mas" sahut si karyawan...
Gracia memberikan uang pas pada karyawan itu lalu mengambil obatnya...
"Makasih mas" ucap karyawan itu..
"Sama²" sahut gracia lalu keluar dari apotik dan masuk ke dalam mobil...
Gracia menatap obat yang ada ditanggan nya lalu tersenyum licik gracia memasukan obat itu ke dalam tas kerjanya...
Gracia menghidupkan mobil lalu tancap gas selama diperjalanan gracia sesekali bersenandung entahlah apa yang begitu menyenangkan...
1 jam kemudian...
Gracia sampai di parkiran rumah gracia turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah, gracia melihat salah satu art lalu memangilnya...
"Bik" ucap gracia pelan...
"Eh iya kenapa den?" sahut si art...
"Shani dimana?" tanya gracia...
"Tadi non shani pergi sama oma tapi bibik ngak tau mereka kemana" sahut art itu..
"Oh makasih bik" sahut gracia...
"Sama² den kalau gitu bibik ke belakang dulu ya" ucap art itu gracia hanya mengangguk.
Gracia segera naik ke lantai 2 dan masuk ke kamar gracia mengunci pintu kamar serasa sudah aman gracia mengambil obat yang dia beli tadi lalu menghampiri lemari shani.
Gracia membuka lemari shani lalu membuka lacinya gracia mengambil botol obat berwarna putih dengan tulisan "Penunda kehamilan".
Gracia membuka botol itu lalu mengeluarkan semua isinya dan memasukannya ke plastik kecil, lalu gracia memasukan obat yang tadi dia beli di apotik ke dalam botol obat milik shani...
Gracia menutup botol itu kembali lalu menaruhnya lagi di laci lemari, gracia menutup laci lalu menutup lemari juga.
Gracia melihat obat milik shani yang dia masukan ke palstik lalu mengengamnya erat.
"Mari akhiri permainan kamu shani" gumam gracia sambil tersenyum licik...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.