35

1.9K 211 10
                                    


pukul 22:30

Gracia baru saja meniduri shani karna shani tak mau lepas darinya karna sudah sebulan gracia meninggalkan shani..

Perlahan gracia melepas pelukan shani dan merapikan shani agar tidurnya lebih baik lalu gracia perlahan turun dari kasur berjalan ke ruang pakaian dan mengambil jaket....

Gracia perlahan keluar kamar lalu turun kondisi rumah aman mereka sudah tidur, gracia turun lalu mengambil kunci dan masuk ke mobil gracia langsung tancap gas...

Gracia mengambil ponselnya lalu menelpon...

Doko

Dimana?

........

saya kesana.

......

gracia mematikan ponselnya lalu fokus pada jalan.

1 jam kemudian..

gracia turun dari mobil terlihat gedung kosong tak berpenghuni, seorang gadis turun dari mobil lain lalu menghampiri gracia dia tersenyum...

"Ayo" ucap gracia, mereka masuk ke dalam gedung disana sudah ada doko dan anak buahnya...

terlihat seorang pria paru baya duduk terikat dikursi, gracia dan gadis itu tertawa kecil melihat pria itu...

"Selamat malam ipnu" sapa gadis itu..

"Dasar anak kurang ajar, lepasin saya" teriak ipnu...

Dia adalah ipnu suami mendiang nanditha...

"akhhh..aku mulai kehilangan akal" ucap gracia...

Keduanya mendekat,...
"Mau mulai dari mana?" tanya gracia pada gadis itu...

"Dari mana saja kak asal tubuh itu mengeluarkan darah, karna aku sangat menyukai darah" sahut gadis itu...

"Anak ngak berguna, tak tau trimakaaih sudah diambil dari tempat sampah masih melawan orang tua" teriak ipnu pada gadis itu...

Darah gracia mulai mendesir gadis itu mulai geram mendengar ucapan ipnu..

"Mari mulai permainannya kak" ucap gadis itu...

"Tentu" sahut gracia...

Keduanya mengeluarkan belatih yang sama persis lalu tersenyum menatap belatih itu....

"Kalian mau apa?" teriak ipnu...

"BERMAIN" sahut gracia dan gadis itu kompak...

mereka berdua mendekat kini sangat dekat....

"J..jangan, jjangan mendekat" teriak ipnu...

"lihat pria tua ini dia begitu ketakutan" ucap gadis itu...

"Sudah bau tanah dan sekarang waktunya kembali ke tanah" sahut gracia...

"j...j..jangan" teriak ipnu saat melihat gracia dan gadis itu mengayunkan belatih...

Set

"akhhhhh" teriak ipnu kesakitan..

"itu untuk pemerkosaan dan luka² yang ada dihidup ku yang disebabkan oleh anda ipnu" ucap gadis itu sambil memotong nadi ipnu dengan santai bahkan sambil tersenyum...

Gracia tersenyum puas begitu juga gadis itu...

"lihat kak dia kesakitan dan aku menyukinya" ucap gadis itu...

Set...

"akhhhh cukup.." ringis ipnu..

"itu untuk setiap luka yang ada di tubuh ku karna ulah anda" ucap gracia sambil melukai leher ipnu darah pun sudah bercucuran...

Last ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang