1 bulan kemudian....
Sejak hari itu gracio benar² menghindar dari shani dia juga menjauhkan chloe dari shani, shani semakin merasa tersiksa lantaran gracio alias gracianya menjauhinya...
Saat tau kebenaran tentang gracio yang ternyata adalah gracia shani merasa sangat bahagia dia merasa bahwa dia masih memiliki peluang untuk kembali hadir dalam kehidupan gracia tapi nyatanya gracia berubah sangat² berubah, shani tak tau lagi harus berbuat apa harapannya selama 3 tahun mencari gracia kandas begitu saja saat bertemu sikap gracia yang berubah drastis...
Shani masing sering menghubungi chloe diam² lewat Ny.charolina tampa sepengetahuan gracio shani cukup mampu tahan dengan sikap arogan gracio tapi shani tak tahan bila dijauhkan dari chloe entahlah seakan memiliki ikatan kuat....
2 minggu yang lalu shani berkenalan dengan seorang pria bernama hans dia pekerja sama seperti shani hanya saja berbeda tempat shani di perusahaan gracia sedangkan hans diperusahaan lain.
Shani merasa sepertinya hans mampu membuatnya merasa sedikit lebih baik shani juga dibuat sadar sekarang akan posisinya dalam kehidupan gracia benar² sudah berubah semuanya sudah terbilang benar² tidak ada kesempatan lagi bagi shani untuk kembali...
Hari ini shani berangkat ke kantor diantar oleh hans, shani ingin mencoba membuka hati bersama hans tapi hati dan pikirannya tetap pada gracia, apa hans hanya akan menjadi pelampiasan saja?
Mobil hans berhenti didepan kntor shani, hans turun membukakan pintu untuk shani....
"Silahkan Mrs. Hans" ucap hans sambil tersenyum, shani juga ikut tersenyum...
"Makasih Mr.hans" sahut shani hans terkekeh...
"wahh kayaknya udah mulai jatuh hati ni sama akuu...?" goda hans...
"Apaan dehhh jan baper yaa" ucap shani....
"eee shannn..." panggil hans...
"yaa" sahut shani...
"Malam nanti kamu ada acara gak atau ada mau pergi gak?" tanya hans...
"emm..gada sih kenapa emgnya?" tanya shani...
"Nonton yuk?" tawar hans...
"emmm gimana yaa" sahut shani bingung...
"ayolahh shannn sekali² keluar rumah kaku ntar loh cepet tua diam² terus dirumah" ucap hans membuat shani terkekeh.
"ya udah deh bolehhh" sahut shani....
"Beneran shannn?" ucap hans kegirangan, shani mengangguk....
Karna kegirangan hans memeluk shani secara tiba².....
"makasih shannn.." ucap hans...
Tapi mata shani kini beralih pada gracia yang baru keluar dari mobil hitam mewahnya sambil merapikan jas saat akan masuk mata mereka bertemu...
Deg
sakit?cemburu?ohh jelas tidak gracia sama sekali tidak merasakan itu gracia terlihat bodoamat apa karna terbiasa atau karna emang udah ngak ada respek sama shani gracia pun tak tau itu nampak biasa saja baginya sekarang toh saat masih bersama gracia juga udah sering melihat pemandangab seperti ini....
Shani yang melihat gracia menatapnya pun langsung melepas pelukan hans entah shani merasa gracia akan cemburu jika melihat shani seperti ini...
"eee maaf shan aku ga bermaksud..." ucap hans ga enakan...
"gapapa kok" sahut shani pelan shani kembali menatap gracia yang kembali berjalan masuk ke dalam...
"eee hans aku masuk dulu ya" ucap shani buru² sambil berlari masuk...
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Man
Fiksi RemajaYour are such a perfect man and will be the last man in my life too. Shani indira.