Setelah mengigau malam pertama bersama, Krystal mendapati dirinya terbangun dengan kenyataan yang kejam... perpisahan yang diprakarsai olehnya, mengakhiri hubungan mereka! Apa? Mengapa? Bagaimana? Ini adalah pertanyaan yang mengganggu pikiran Krysta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Krystal kembali ke kamarnya, hal pertama yang dia lakukan adalah mandi sebelum berbaring di tempat tidur dengan piyamanya. Tidak peduli bagaimana dia mencoba, dia tidak bisa tidur — mengapa anak laki-laki lemah tadi tampak begitu akrab?
Terutama untuk matanya... Mereka mirip siapa?
Sepanjang waktu, dia telah memindai ingatannya untuk orang-orang sepanjang hidupnya. Sekarang dia menyisir ingatannya baru-baru ini, Qian Lana pasti salah satunya.
Saat itulah Krystal terkejut bahwa mata anak laki-laki lemah itu tampaknya memiliki kemiripan yang luar biasa dengan mata Qian Lana!
Mengapa Lana?
Mungkinkah bocah lemah itu memiliki hubungan dengan Lana juga? Apakah dia dari Keluarga Su juga?
Memikirkan Keluarga Su, suasana hati Krystal segera diredam, dan dia tidak ingin berpikir lebih jauh.
Selain masalah saudara perempuannya, hal yang ingin dia lakukan lebih banyak adalah menyesuaikan kondisi mentalnya dan melanjutkan pelatihan.
Piala Champion akan disiarkan ke seluruh negeri. Jika dia mendapatkan posisi juara saat menghadapi seluruh bangsa, apakah kakaknya akan mengenalinya dan datang mencarinya?
Meskipun itu adalah pemikiran yang agak kekanak-kanakan, tampaknya itulah satu-satunya hal yang dapat membuat Krystal bertahan pada saat ini.
Keesokan harinya, Krystal bangun sangat pagi untuk berangkat ke terminal bus pada pukul 6, setelah membeli tiket bus pukul 8 pagi. Ketika dia tiba di terminal bus, tiba-tiba dia tersadar bahwa dia telah mengusir Jungkook pergi pada saat yang tepat di hari sebelumnya tanpa memberitahunya tentang dia menuju Blues Seas!
Apakah dia akan salah mengira dia telah memutuskan untuk meninggalkannya lagi tanpa memberitahunya sama sekali?
Meskipun kecelakaan orang tuanya dan hilangnya saudara perempuannya masih membebani hatinya, dia jauh lebih tenang dari sebelumnya sekarang.
Kemudian lagi, mungkin ada baiknya mereka berpisah untuk beberapa waktu juga.
Ketika dia naik bus menuju Blue Seas, dia memberi pesan kepada Jungkook. Namun, dia tidak menerima jawaban apa pun.
Krystal tidak tahu apakah itu karena dia tidak ingin membalas atau alasan lain, seperti... sedang marah?
Pertama-tama, Jungkook bukanlah pria dengan temperamen yang sangat baik. Untuk jangka waktu ini, dia telah membujuk dan memanjakannya. Mungkin dia telah mencapai batasnya dan telah kehilangan setiap kesabaran yang tersisa untuknya?
...
Suhu di Blues Seas lebih tinggi daripada di tempat lain. Meskipun sekarang sudah November, hanya ada sedikit tanda musim gugur tiba. Saat Krystal keluar dari terminal bus, Lin Qiqi dan Gao Yang melambai padanya dari kejauhan.
