Characters Interview

3.9K 141 2
                                    

Hi readers!!

Thank you sudah baca Pakdhe sampai episode 9 ya. Sejujurnya, kisah ini mungkin agak melenceng dari harapan - karena minim cinta-cintaannya ya 😁. Tapi entahlah, apakah nantinya akan ada cerita Tasha akan berjodoh dengan Danang, laki-laki pujaannya? Aldo, teman seperjuangannya? Atau malah ... Pakdhe?

Sesungguhnya, tujuan tulisan ini tuh sharing suka duka kehidupan kantor dari sudut pandang cewek perawan tua (wkwk). Aku pengen berbagi soal menghadapi atasan yang nyebelin, menyikapi politik kantor, keberagaman rekan kerja, dan sebagainya.

FYI, sebagian besar bab cerita ini adalah kisah nyata, jadi Pakdhe ini memang terinspirasi dari manusia nyata, meskipun disini kayaknya Pakdhe lebih nyebelin ya 😂 memang dia nyebelin banget!

Anyway, ayo kita interview dan minta the characters untuk memperkenalkan diri!

Natasha Andriana

Halo, gue Tashaa!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, gue Tashaa!!

Ya seperti penulis jelaskan, ini cerita dari sudut pandang perawan tua, maksud dia itu gue. Harus banget ya, main characternya perawan tua. Nggak sih, gue baru 28 tahun kok, kalau di Jakarta mah hitungannya belum tua-tua banget, kecuali lu hidup di desa yang tetangga kanan kirinya keluarga lu. Tiap pagi ada aja tante yang mampir ke rumah, modusnya minta gula pasir padahal mau julidin lu, hahaha!

Alasan kenapa gue belum kawin? Ya lu pikir aja sendiri punya bos kayak begitu, kapan gue cari jodohnya coba. Lagian ya, gue heran dia sering nanyain gue kenapa ga punya pacar, padahal penyebabnya ya andaaaaaa!

Kata orang mah gue nggak cantik, tapi nggak jelek juga. Tinggi gue 162cm, agak berisi karena BB gue 60 Kg (gue nggak ngerti ini nuruninnya gimana), rambut gue pendek, dan gue minus - jadi gue pakai kacamata. Gue sih maunya jadi figur Anya Geraldine, tapi penulis nggak sudi. Gue juga kurang modis, jadi baju yang gue pakai memang itu-itu aja ... lu tahu kan baju-baju 25ribuan di Thamrin City? Ya itu yang gue pakai. Emang agak ngeselin ini penulis.

Gue anak pertama, gue punya dua adik yang umurnya agak jauh. Kata orang, gue mandiri banget jadi gue ngekos di deket tempat kerja. Gue dibilang supel enggak, pendiam juga enggak, tapi for sure gue introvert, bisa lu lihat temen gue cuma Eve dan Aldo.

Gue nggak punya hobi khusus selain observasi kelakuan orang yang lucu-lucu. Orang yang gue taksir, tentu sajaaa the one and only Mas Danang! Gue nggak pernah benci sama orang, tapi kalau sebel, tentu saja sama bos gue yang sialan itu, siapa lagi kalau bukan dia?

Pakdhe!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang