Love Me, My Omega! [BL]

Chapter 45

“Cathy,” Jay memanggil namanya. Senyum cerah muncul di wajahnya. "Jay!" serunya gembira dan memeluk sang alpha yang memanggil namanya.

Cathy Sparks memiliki rambut pirang tergerai, mata biru, hidung sipit dan tinggi, bibir tipis berwarna merah muda, dan bentuk wajah kecil.

Kecantikannya lebih dari cukup untuk menarik perhatian semua orang. Dia juga memiliki kepribadian yang lincah yang membuatnya dicintai dan populer.

"Kalian tiba di sini duluan!" Dia berkata dan menatap mereka tanpa menghapus senyuman di wajahnya. Namun saat melihat Michael berbicara dengan pria yang sepertinya seorang omega, senyumnya langsung sirna.

"Siapa itu?" Dia berkata sambil menatap omega itu dengan jijik. "Kenapa dia berbicara dengan Michael-ku?" Dia melotot. “Bukan urusanmu,” kata Jay sambil meraih lengannya. "Pergi, bereskan riasanmu," katanya sambil menyeretnya pergi.

"Hei! Lepaskan aku!" Dia berjuang. "Siapa pria itu?!" Dia berteriak. Jay mengabaikannya dan terus menyeretnya. "Kubilang lepaskan! Apa kau tuli?!" Dia berteriak.

Semua orang memandangnya.

Dia seorang selebriti terkenal tapi sepertinya dia tidak peduli dengan reputasinya sama sekali karena dia bertingkah seperti anak nakal yang manja.

Justin memperhatikannya diseret dari pandangan mereka sampai mereka akhirnya menghilang.

"Ah, aku minta maaf soal itu," kata Harvey sambil menggaruk pipinya. Mereka melirik ke arah Michael yang tidak menghiraukan Cathy padahal dia cukup membuat keributan.

'Haha... Dia pasti sangat tergila-gila padanya.' Mereka semua berpikir sambil melihat Daryl dan Michael berbicara.

"Genesis, ganti baju kalian dan rias wajah kalian juga. Cathy bukan satu-satunya yang ikut dalam pemotretan ini, tahu?" Diana berkata sambil memandangi anak-anak itu. "Michael, pergi sekarang!" Ucapnya keras saat menyadari Michael sepertinya tidak mendengarnya.

"Ah, iya. Maafkan aku," katanya, merasa sedikit malu karena sepertinya dia sudah tidak waras. "Aku uh... aku harus pergi dan ganti baju dulu. Bisakah kita bicara lagi nanti?" Dia berkata sambil menatap Daryl dengan malu-malu.

Daryl tidak terlalu peduli padanya. Dia hanya berbicara dengannya karena sepertinya dia ingin membicarakan sesuatu dengannya.

"Ya, tentu," jawabnya singkat dan tersenyum kecil.

Sejak dia putus dengan Andre, dia mulai berubah sedikit demi sedikit. Dia biasanya begitu bersemangat dan penuh kehidupan, tapi sekarang, sepertinya kehidupan di dalam dirinya perlahan-lahan terkuras dan itu semua hanya karena seorang laki-laki.

Michael pergi bersama member lain untuk berganti pakaian untuk syuting.

Justin berjalan menuju Daryl dan berkata, “Apa yang kalian bicarakan?” Daryl hanya mengangkat bahu dan berkata, "Tidak banyak. Dia hanya bertanya bagaimana kabarku dan hal-hal seperti itu. Kau tahu, obrolan ringan biasa."

Justin merasa ragu untuk bertanya lebih lanjut. Terlihat jelas bahwa Daryl tidak terlalu peduli dengan kehadiran Michael atau member lainnya. Wajahnya juga tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali seperti dia tidak bisa diganggu.

'Kupikir dia akan senang melihat mereka. Kurasa aku memang salah,' pikir Justin dalam hati sambil mengalihkan pandangannya dari Daryl.

Pemotretan dimulai dan diakhiri tanpa banyak keributan, berkat Jay yang menghentikan Cathy mengganggu Michael. Selama keseluruhan pengambilan gambar, gabungan menit Daryl menontonnya bahkan tidak bertambah hingga 30 menit. Dia hanya menatap ponselnya atau berbicara dengan Justin tentang hal-hal acak.

'Apakah dia sangat benci berada di sini?' Justin berpikir sendiri sambil melihat Daryl bermain game di ponselnya.

Para staf sudah membersihkan tempat itu dan beberapa sudah mulai mengemasi barang-barang mereka karena pemotretan baru saja berakhir.