Jaehyun kembali ke tempatnya dengan perasaan kesal yang teramat kepada rekan kerjanya tadi. "Lee Taeyong sialan, dia pikir aku mudah terpengaruh dengan hasutan murahan dia?!" Tanyan Jaehyun pada dirinya sendiri. "HAH!!" Seru Jaehyun. "Itu tidak akan pernah terjadi!" Imbuhnya, mengakhiri berbicara pada angin.
Kemudian Jaehyun mulai menyibukkan dirinya pada layar monitor yang sejak tadi menyala menampilkan rangkaian pekerjaannya.
Sementara itu, di ruang pimpinan perusahaan ini. Jeno sejak tadi sibuk melihat lihat isi ponsel istrinya. Berbagai foto dan video telah Jeno lihat satu persatu sampai sampai senyum yang sejak tadi mengembang di wajahnya belum luntur juga.
"Yuta, dia benar benar menggemaskan"
Puas dengan isi galeri ponsel istrinya, Jeno beralih pada aplikasi note di ponsel itu yang letaknya tepat di samping aplikasi galeri.
Ada banyak hasil ketikan istrinya di sana. Jeno pun membukanya satu persatu dan membaca setiap rangkaian kata. Kebanyakan dari yang Jeno baca adalah daftar keseharian, daftar belanja harian yang harus dibeli, dan curahan isi hati istrinya.
Jeno tertawa kecil saat ia menemukan catatan yang mencurahkan isi hati istrinya, seperti anak kecil. Perasaan senang dan sedih terturahkan di sana. Jeno terus membacanya satu persatu, sampai ia mendapati sebuah catatan yang berhasil melunturkan senyum dari wajahnya.
Kata kata yang dirangkai cukup singkat, tapi berhasil menyanyat hati Jeno, lalu berubah menjadi kekesalan yang meluap memenuhi dirinya.
Isi dalam catatan itu adalah saat Yuta pertama kali mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari si kembar.
Seoul, 20 april
Hari dimana aku pertama kali menginjakkan kaki di negeri gingseng untuk menemani ibuku bertemu dengan kekasih hatinya.
Acaranya berjalan lancar meski kedatangan kami sangat terlambat.
Seoul, 21 april
Hari kedua berada di Seoul, Korea. Hari dimana aku pertama kali mendapatkan perlakuan di luar dugaan ku.
Sangat menyakitkan.
Benar benar menyakitkan.
Tubuh ku rasanya dipaksa untuk di koyak.
Sakit.
Aku mau pulang.
Aku mau bertemu ibu ku.
Seoul, 22 april
Rasanya aku ingin mengakhiri hidup ku sekarang juga.
Seoul, 24 april
Kenapa penguasa langit tega memberikan penderitaan yang menyakitkan seperti ini padaku. Ini benar benar menyakitkan. Aku tidak suka.
Aku benci. Aku benci kepada mereka.
Tolong, hentikan ...
Seoul, 25 april
Hilang sudah harga diriku yang selama ini sudah ku jaga.
Maaf ...
Maafkan aku ...
Ibu ...

KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother Na Yuta
FanfictionSi kembar yang tak terima jika Yuta menjadi kakak tiri mereka.