79

634 37 0
                                    


°°°

Laki-laki yang mengunakan motor CRF tadi masih terus mengejar jambret yang mengambil ponsel Adara. Laki-laki tersebut menambah kecepatan motornya, lalu ia menendang jambret tersebut hingga membuat jambret tersungkur. Laki-laki itu turun dari motornya. ia langsung menghampiri jambret tersebut dan langsung menghajarnya.

"Mana hp cewek tadi?!"

Karna merasa ketakutan, jambret tersebut langsung mengembalikan ponselnya, setelah itu dia pun langsung kabur. Akhirnya laki-laki tersebut langsung kembali menaiki motornya, setelah itu ia pun langsung kembali untuk menghampiri adara.

°°°

Sekarang adara terlihat sedang mondar-mandir di dekat mobilnya. ia jadi merasa tidak tenang. Tidak lama kemudian laki-laki tadi datang.

ia langsung melepas helm nya, setelah itu ia turun lalu menghampiri Adara, ia menyodorkan ponsel milik Adara. Adara langsung tersenyum girang, ia pun langsung mengambil ponsel tersebut.

"Thanks ya." Ucap adara tulus.

Laki-laki tersebut mengangguk sembari tersenyum, ia pun langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Kenalin, gue andrew."

Adara pun berjabat tangan dengan laki-laki tersebut. "Gue adara."

Adara ingin melepaskan tangannya, namun laki-laki yang bernama andrew tersebut malah semakin mengeratkan genggaman nya.

andrew menatap adara dari ujung kaki sampai ujung kepala. "Perfece." Gumamnya.

Karna merasa risih, akhirnya adara langsung menarik paksa tangannya. adara langsung masuk ke dalam mobil miliknya. ia ingin menghidupkan mesin mobilnya, namun tidak menyala.

"Ohiya, mobilnya kan mogok. Ck, gimana dong!" Gerutu adara.

Tiba-tiba terdengar ketukan dari kaca jendela mobil, adara pun langsung menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Kenapa? Mobilnya mogok ya?" Tanya andrew.

Adara hanya mengangguk.

"Biar gue coba chek." Ucap andrew.

Andrew langsung membuka kap mobilnya, ia cukup tau tentang mesin mobil, jadi dirinya bisa memperbaiki mobil adara. Setelah selesai di chek, Andrew kembali menghampiri adara.

"Coba sekarang nyalain." Ucap andrew.

Adara pun mencoba menghidupkan nya, dan sekarang mobilnya menyala, Adara langsung terlihat girang, lalu ia kembali menatap andrew. "Thanks."

"Sebagai imbalan nya, lo harus ngasih nomer lo ke gue."

Adara mengerutkan dahinya. "Buat apa?"

"Ya Buat mengenal lo lebih jauh." Saut andrew.

Adara membuang nafas kasar. ia pun langsung menurunkan kaca jendela mobilnya. Setelah itu ia langsung pergi tanpa memperdulikan laki-laki tersebut.

Andrew menyringai ketika melihat mobil adara sudah menjauh. "Menarik." Gumamnya.

°°°

Arhan terlihat sedang rebahan di sofa ruang tamu. ia terlihat sedang menghubungi adara, Namun nomornya tidak aktif. arhan juga sudah mengirim banyak pesan ke adara, namun hanya ceklis satu.

"Sayanggg! kamu di mana sih!" Gerutu arhan.

Deril terlihat baru pulang dari kantor. ia pun langsung menghampiri arhan yang sedang rebahan di sofa.

"Pasti lo nyuruh adara buat block kontak gue kan?!"

Arhan langsung mengerutkan dahinya bingung. "Maksud lo apaan sih? Ga jelas banget!"

[POSESIF BROTHER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang