CHAPTER 115 | THE PHANTOM HUNTER

6.8K 404 9
                                    

Puncak gunung Moritz kelihatan berkabus. Bulan mengambang penuh di dada langit. Hujan terus merintis tanpa menunjukkan tanda ia akan berhenti...

Seorang lelaki berjalan selamba ke tebing gaung. Dia meninjau sekeliling. Di pinggangnya, terikat kepala Chimera. Darah segar masih menitis dari leher yang terpotong...

Drapp...

Drapp...

Lelaki tersebut menoleh apabila mendengar derapan tapak kaki mendekati dari belakang. Seorang lelaki berambut dreadlock berjalan tenang mendekati dia...

"Asgard De Vincent..." Lelaki berambut dreadlock menegur lelaki tadi. Lelaki berambut kuning dengan gaya mohawk hanya memeluk tubuh membalas teguran lelaki tadi...

"Lancelot Le Reveria... Kau juga ke sini...?" Asgard menyoal selamba. Lancelot tersengih lalu duduk di sebatang tunggul reput...

"Yeah, kau dapat seruan tu, Asgard?"

"Hurmm...This is weird...Kenapa kita diseru, Lancelot...?"

"Mana aku tau...Don't ask me, man..." Lancelot membalas lalu mengambil botol arak dari beg kulitnya. Asgard hanya memerhati gelagat Lancelot meneguk arak di sisinya...

"Asgard? Lancelot? What the hell? Korang ada kat sini...?"

Asgard dan Lancelot menoleh tatkala seseorang menegur dari sisi kanan. Seorang lelaki berambut biru membalas pandangan mereka dengan pandangan pelik...

"Ahh, here come the bastard Glaive De Gorment..." Asgard berkata lalu tersengih sinis. Glaive menggosok belakang leher mendengar sindiran Asgard.

Lancelot tidak mengendahkan mereka berdua, dia leka meneguk arak sambil memerhati bulan...

"Kau dari mana, Glaive...?" Asgard menyoal sambil memerhati lelaki berambut biru tersebut. Glaive menyeluk poket seraya menyandar pada batang pokok...

Hujan terus merintis, tetapi mereka bertiga langsung tidak mengendahkannya...

"Aku dari Pekan Xronos...Have some business to do, and yet...Someone calling me..."

"Kau juga diseru, huh?"

"Eh? Kau dan Lancelot juga diseru...?"

"Yeah...Its weird as shit, man...Tetiba je kita bertiga diseru..."

"Siapa yang seru kita ni...?" Glaive menyoal soalan cepu emas. Lancelot dan Asgard berbalas pandangan...

"Aku tak tahu..."

"Don't look at me, aku pun tak tahu..."

Asgard dan Lancelot menafikan soalan tersebut. Sekali lagi, Glaive menggosok belakang leher...

"What the fuck? Siapa yang seru kita ni?"

Seusai Glaive menghabiskan kata, awan hitam yang berkepul di langit berpusar turun ke bawah. Kilat sambar menyambar di dada langit.

Mereka bertiga terkebil-kebil melihat seorang gadis berambut kuning susu tersenyum di depan...

"Who the hell are you?" Lancelot menyoal pelik. Gadis itu tersenyum sinis mendengar pertanyaan lelaki tersebut. Dia berjalan perlahan-lahan mendekati mereka semua...

"Siapa aku? Aku yang seru kalian ke sini..." Dia berkata dengan gaya menggoda. Ketiga-tiga lelaki tersebut memerhati curiga gadis tersebut...

"Hurmm, siapa nama kau ni...?"

"Call me Illydia..."

"Ok Illydia...Untuk apa kau seru kami...?"

Illydia tersengih menampakkan taring kecil. Dia mengusap perlahan dada Asgard sambil melirikan pandangan sinis...

"Asgard De Vincent, Lancelot Le Reveria dan Glaive De Gorment...Kalian bertiga merupakan pemburu pertama yang pernah wujud di muka bumi...Kalian merupakan pengasas kepada The Hunter, bukan?" Illydia menyoal tenang. Asgard memegang dagu...

"Hurmm, Yes we are The First Hunter...Apa kau nak dari kami...?"

"Aku nak kalian tubuhkan satu gerakan...Gerakan Elit untuk hancurkan dunia..."

"Gerakan Elit...? Arahan siapa?"

"Hades..."

Mereka bertiga tersentak mendengar nama itu dari mulut Illydia. Reaksi mereka serta-merta berubah...

"Ha-Hades...?"

"Yes...Mulai dari sekarang...Kalian digelar Phantom Assasins..."

"Phantom Assasins? Hades nak kami bunuh siapa...?" Lancelot menyoal perlahan. Illydia menyimpulkan senyuman menawan...

"Hunt Lycanstrophes...And bring his head to Hades..."

LYCANS, THE TALE OF LEGENDS | PART ONE [C]Where stories live. Discover now