My Poor Little Sister

10.8K 603 19
                                    

Allecia kini tengah duduk di kelasnya dan memandang keluar lapangan. Sang kakak kini tengah bermain basket dilapangan tersebut dengan kerennya. Allecia hanya bisa tersenyum saja melihat sang kakak

Bel istirahat berbunyi, Allecia segera meninggalkan kelas dan berlari menuju lapangan sambil membawa saputangan di tangannya. Pikirannya hanya satu, dia ingin memeluk kakaknya. Orang yang paling ia sayangi

"Al..." Panggil Alex dengan senyum sumringahnya sambil melambai pada Allecia

"Kakak..." Allecia melompat ke pelukan sang kakak

Seluruh teman Alex tau kalau kedua adik Alex juga bersekolah disini. Mereka bisa memaklumi jika Alex selalu dhampiri oleh sang adik saat jam istirahat

"Kak, nanti kakak pulang atau nginep lagi di sekolah?"

"Pulang dong, kan kakak udah kangen sama kamu..." Teman-teman Alex tertawa mendengar penuturan pria itu

"Kak..."

"Hm?"

"Nggak jadi deh. Al lupa mau ngomong apa"

"Al, kemaren kamu bandel gak di rumah? Ngerjain pr gak kemaren. Terus kemaren kamu belajar gak?"

"Gak kok, Al gak bandel. Kemaren Al kerjain pr sendiri, terus Al udah belajar juga kok sekalian"

"Oke, bagus kalo gitu"

"Kak, sini deh"

Alex membungkukkan badannya dan Allecia membisikkan sesuatu di telinga Alex

"Masa? Bohong ya kamu?"

"Ih, serius kak. Ada di kamar kakak kok makanya, nanti pulang ke rumah"

"Hm... Oke nanti kakak beliin kamu es krim"

"Jangan es krim kak, kasian Lexie gak bisa makan. Mending beliin kue aja biar Lexie juga bisa makan"

Alex mengangguk. Sebenarnya Alex tau jika kedua adiknya ini memenangkan penghargaan di bidang yang berbeda. Hanya saja, Alex tak mau bertanya pada Allecia. Alex tau jika dia bertanya Allecia akan tersenyum saja. Alex juga tau jika Allecia tidak memberitau sang ayah dan bunda tentang prestasinya

"Lex, kita udah di panggil tuh. Ayo balik" ujar salah satu teman Alex dan Alex pun mengangguk

"Sampe ketemu di rumah" Alex menepuk kepala sang adik dan mencium dahi sang adik sekilas

"Bye... Semoga menang!" Seru Allecia pada sang kakak

Dari kejauhan Alexis melihat kedekatan kedua kakaknya. Alexis merasa kesal dan cemburu pada saudari kembarnya. Allecia selalu bisa berdekatan dengan Alex sedang dirinya tak pernah bisa. Alexis berbalik memasuki kelasnya dan duduk dengan kesal

....

Seperti biasa Alexis dan Allecia pulang dengan dijemput oleh supir mereka. Alexis langsung menghampiri sang bunda

"Bunda..." Alexis memeluk ibunya

"Bunda, Al pulang"

"Hey, Lexie sayang. Sini nak, makan siang dulu"

Allecia hanya tersenyum dan berlari naik memasuki kamarnya. Allecia memilih mengerjakan tugas dari gurunya dan belajar untuk ulangan besok. Sekitar pukul lima suara motor Alex memasuki pendengaran Allecia

Allecia segera turun ke bawah dan membukakan pintu untuk kakak tercintanya. Allecia membawakan Alex handuk kecil

"Ka...kak?" Allecia terkejut juga bingung melihat sang kakak pulang tak sendiri

From Me To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang