Honeymoon

9.5K 438 13
                                    

A year later

"Kenapa?" Tanya Allecia heran saat melihat suaminya kini tengah berdiri di depannya dengan wajah sumringah

Alvaro baru saja pulang dan memasuki rumah mereka. Dan seperti yang dilihat oleh Allecia, Alvaro tengah tersenyum dengan sangat lebar seolah memberitahu semua orang kalau dia sedang bahagia

"Kamu sehat kan?" Allecia meletakan punggung tangannya di kening sang suami

"Sehat kok sayang" Alvaro berbisik di telinga Allecia. Tangannya sudah melingkari pinggang mungil istrinya

"Lalu?"

"Coba tebak"

Allecia diam dan memiringkan kepalanya sedikit. Dia merasa heran dengan apa yang suaminya pikirkan atau dapatkan sampai dia sesenang ini dan sebahagia ini. Menyerah Allecia menggeleng

"Aku nggak tahu. Cepat beritahu..."

Alvaro tersenyum lembut pada Allecia. Dia mencium kening Allecia, lalu pipi kanan, pipi kiri, hidung dan berakhir dengan kecupan manis di bibir sang istri

"Kita akan pergi untuk honeymoon" ucapnya pelan

Allecia membulatkan matanya kaget

"Serius?" Alvaro mengangguk mantap

"Kemana?"

"Coba tebak"

Allecia berpikir sejenak. Dia memikirkan sebuah tempat, tapi dia tidak yakin dengan tempat yang terlintas dipikirannya itu. Allecia menatap wajah sang suami yang masih tersenyum padanya

"Sudah tahu?"

Allecia menggeleng "sebenarnya ada yang terlintas di kepalaku. Tapi, masa iya?"

"Kenapa tidak?"

"Eh? Serius??" Alvaro mengangguk dengan senyum yang masih tetap bertahan di bibirnya

"Kita bakal ke Yunani?"

Alvaro mengangguk

"Beneran? Kamu nggak bercanda?"

"Memangnya aku pernah bercanda?"

Allecia menjerit senang dan melompat ke gendongan Alvaro. Alvaro hanya bisa tersenyum menanggapi kelakuan sang istri yang terkadang masih seperti anak-anak

'Eh? Memang masih anak-anak sih' pikir Alvaro

Alvaro menggendong Allecia ke kamar mereka dan mendudukan diri di ranjang dengan sang istri di pangkuannya

"Sebaiknya kita mulai bersiap"

"Hm?? Kenapa??"

"Karena kita berangkat jam 11 nanti"

"What?! Jam 11?"

"Iya... Makanya, ayo cepat kita berbenah"

Allecia langsung melompat turun dari pangkuan Alvaro. Dia segera mengambil koper dan menyusun pakaiannya dan juga pakaian suaminya. Dengan telaten Allecia memasukan helai demi helai baju ke dalam koper dan menutup koper itu setelah dia selesai

Allecia baru akan memanggil Alvaro namun, ia urungkan lantaran dia melihat sang suami tengah memejamkan mata di atas ranjang mereka dengan posisi punggung bersandar pada kepala ranjang. Allecia tersenyum. Dia mendekati Alvaro dan mencium sekilas dahi sang suami sebelum dia beranjak turun le dapur dan membuat sandwich sebagai ganti makan malam mereka

From Me To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang