First Warn

8.3K 354 3
                                    

"Dasar Medusa!" Desis Allecia kesal

Alvaro langsung berjalan bersama dengan istri dan ketiga anak mereka ke arah perempuan itu. Alvaro mengusap kepala Ardano untuk menenangkan putra sulungnya

"Nat, kenalin. Ini istri gue Allecia dan ini anak-anak gue" ucap Alvaro

"Kita udah kasih tahu nama kita tadi" sela Ardano saat ayahnya hendak memberitahu nama mereka

Alvaro mengangguk dan beralih menatap istrinya

"Sayang, kenalin. Ini teman kuliah aku dulu, namanya Natasha" ucap Alvaro dengan sengaja menekankan kata teman

"Kapan kamu kawin Al? Kok gue gak tahu" tanya Natasha

"Nikah Nat bukan cuma asal kawin! Lo kira gue apaan? Gue nikah udah dari sembilan tahun yang lalu"

"Oh. Istri lo ini anak kampus mana?"

"Dia nikah sama gue dan fokus ngurus gue dan anak-anak gue. Jadi, dia gak kuliah. Dia istri terbaik di dunia menurut gue"

Alvaro melihat garis kekesalan di wajah Natasha. Tangan Alvaro merambat maju ke perut rata Allecia, Alvaro mengusap perut itu dengan perlahan dan lembut. Natasha melihat itu dan menggeram

"Sayang, nanti mau makan siang apa?" Tanya Alvaro pada Allecia

"Hmmm... Lagi pingin makan baso. Kita makan baso aja yuk" ajak Allecia

Allecia masih tidak menyadari apa yang dilakukan Alvaro. Alvaro masih sibuk mengusap perut rata itu dengan penuh kelembutan. Natasha menatap dengan jengkel apa yang dilakukan Alvaro

"Nat, lo mau gabung? Kita makan siang bareng"

"Nggak usah"

"Oh. Okey kalo gitu"

Anak-anak Alvaro sudah asyik dengan jus yang dibawakan oleh sekretaris Alvaro tadi. Mereka duduk di sofa sambil menyesap jus di tangan mereka

"Aku ke luar sebentar. Mau bilang ke Joe untuk kosongkan jadwal hari ini" bisik Alvaro di telinga Allecia sambil mengecupi telinga dan leher Allecia di depan Natasha

Allecia mengangguk. Alvaro beranjak keluar dari sana. Dia menemui Joe dan membatalkan janji temu hari ini lalu, dia segera kembali ke ruangannya

"Gue balik dulu" ucap Natasha saat Alvaro baru sampai di pintu ruangannya

Natasha berjalan dan dengan sengaja menubruk bahu Allecia dengan bahunya. Cukup keras hingga Allecia sedikit terhuyung. Natasha menyeringai dan melanjutkan perjalanannya

"Gue balik ya Al" ucap Natasha pada Alvaro

Alvaro menahan lengan atas Natasha dan mencengkramnya kencang hingga Natasha meringis

"Jangan pernah lo berani mencoba menyakiti istri dan anak-anak gue! Bahkan jangan pernah memikirkan itu di otak lo atau lo bakal berurusan langsung sama gue! Paham?!" Desis Alvaro mengancam

Natasha mengangguk. Alvaro menghempaskan tangan itu dengan kencang juga

"Inget ucapan gue sebelum lo menyesal!" Ucap Alvaro mengingatkan

Natasha merasa jengkel dengan ancaman Alvaro tapi, sudut bibir perempuan itu terangkat. Dia berjalan menuju ke lift dan menekan tombol lift itu. Dengan cepat dia masuk ke dalam lift

"Lihat saja nanti apa yang akan aku lakukan padanya... Alvaro Kenneth Dimitra, sampai kapan pun aku gak bakal melepaskan kamu..."

Allecia dan ketiga anaknya tengah duduk manis di sofa yang ada di ruangan Alvaro. Sementara si pemilik ruangan sedang asyik membaca dan menandatangani rapor milik ketiga anaknya dengan senyum di bibirnya yang membuat wajahnya semakin tampan

"Sudah lihatnya?" Tanya Allecia saat suaminya menutup buku rapor itu

"Sudah. Anak-anak papi hebat semua, papi bangga sama kalian" ucap Alvaro

"Thank you papi" jawab ketiga anak itu

"Tapi, inget kalian..."

"Nggak boleh sombong dan harus tetap rajin belajar"

Alvaro tersenyum puas. Ketiga putranya terbilang anak yang penurut. Mereka selalu mendengarkan dan melakukan semua yang Alvaro dan Allecia katakan. Alvaro berdiri dan menghampiri ketiga putranya, dia mencium kening putranya satu per satu dengan penuh sayang

"Ayo kita berangkat makan siang" ajak Alvaro dan ketiga anaknya langsung berlari dengan semangat

"Jangan lari sayang!" Ujar Allecia dan ketiga anak itu langsung berhenti dan berjalan di sisi orang tua mereka

Siapa orang yang tidak akan iri melihat keluarga yang amat harmonis itu? Bahkan sosok wanita yang sejak tadi berdiam di mobilnya pun menatap iri pada keluarga kecil itu

"Aku akan mendapatkanmu kembali darling"

From Me To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang