New Apartement

10K 595 9
                                    

"Opa..." Rengek Allecia entah untuj yang keberapa kali

"Gak boleh Al! Kamu kan kemarin udah bilang kamu akan pindah ke GLC!"

"Tapi opa, setelah Al pikir-pikir itu kelamaan! Mending opa sama oma bantuin Al beli apartement aja ya? Apartemen di deket kosambi baru juga udah jadi kok. Udah siap huni"

Allecia bergelayut manja pada opanya merengek dengan wajah memelas

"Ya sudah. Rumah di GLC opa kontrakan saja. Kamu tinggal di apartemen. Uang tabungan kamu opa pakai untuk beli apartemen itu ya?"

Allecia mengangguk antusias "boleh opa! Pakai saja gak apa-apa"

....

Hari kepindahan Allecia ke apartemen yang dibelinya dari uang jajanya sendiri. Jangan heran dan kaget jika uang jajan bisa membeli sebuah apartemen, karna uang jajan yang dimaksud adalah uang Allecia selama bekerja menjadi model remaja dan Allecia baru saja berhenti karna ingin fokus sekolah. Lagi pula dia tidak terlalu suka menjadi model karna dia menjadi tidak bebas melakukan apapun

"Oke semua sudah beres. Bibi boleh pulang ke rumah oma. Al gak papa sendiri"

"Tapi non..."

"Gak apa bi, Al sudah bilang ke opa dan oma kalau Al ingin tinggal sendiri di apart ini"

Sang bibi mengalah dan pulang ke rumah tuannya. Allecia mulai berkeliling apartement. Dia mencari dan mematikan setiap cctv di apartementnya, Allecia juga mengganti password pintunya agar sang opa dan oma tidak dapat sembarangan masuk ke apartemennya

"Sorry opa, oma" ujar Allecia

Katakan Allecia nakal dan bukan anak baik. Toh, ini juga bukan kemauannya. Keluarganya yang membuat Al menutup hati pada siapapun dan menganggap semua orang hanya memiliki kepedulian palsu padanya

"Kakak pulang dan Al pergi. Adil kan?" Gumam Allecia pada foto di atas meja belajarnya

"Al kecewa pada kakak, kakak membuang Al. Kakak janji akan pulang pada malam natal tapi kakak tidak pulang. Kakak tidak pernah pulang ke rumah saat liburan dan juga tidak menelpon"

"Bahkan Al yakin, kakak tidak tahu jika Al diusir bunda keluar dari rumah. Kita lihat saja apa yang akan kakak lakukan saat tahu Al gak tinggal di rumah lagi!"

Allecia keluar dari kamarnya dan memasak makanan untuk makan malamnya, hari pertama pindah ke apartementnya sendiri. Hasil uang dan keringatnya

"Gue harus apa ya biar gak tergantung sama opa dan oma?"

Allecia duduk di sofa dan menonton televisi. Melihat acara lawak yang lumayan lucu menurutnya

Ting..

Sebuah lampu neon menyala di kepala Allecia saat menonton acara tersebut. Allecia segera membuka laptopnya dan mengetik nama situs yang disebutkan oleh acara lawak tersebut dan Allecia mendaftar disana

Seorang detektif suruan. Menyelidiki tentang perselingkuhan dan mencari informasi sesuai keinginan klien. Dengan bayaran sekitar minimal lima juta rupiah per kasus

"Yes! Akhirnya bisa lepas dari seluruh keluarga Legiand!"

.....

Beberapa bulan kemudian

"Saya mau menjual apartemen ini"

"Tapi kan dek-"

"Ini atas nama saya. Ibu bisa lihat kan?"

"Iya sih dek. Tapi kenapa tiba-tiba sekali"

"Sebenernya saya naksir apartement dua lantai di atas apartemen saya. Gimana kalau saya tuker tambah aja?"

"Boleh dek, boleh"

"Oke kalau begitu. Tapi, kalau kakek saya bertanya bilang saja tidak tahu oke?"

"Iya dek"

Allecia membayar tambahan untuk apartemen barunya. Dia juga membayar uang tutup mulut bagi pegawai pemasaran dan keamanan di apartementnya. Bukan tanpa alasan Allecia pindah tapi, karna kakaknya pulang dari Inggris karna itu Allecia pergi

"Bye kakak"

"Al sudah bisa mandiri! Al sudah gak butuh kakak atau opa dan oma lagi untuk melindungi hati Al"

"Karna Al sudah gak punya hati lagi"

Allecia tersenyum miris. Untuk terakhir kali Allecia menatap foto kakaknya dan dia memasukkan foto itu ke dalam laci dan mengunci laci itu rapat-rapat. Allecia bersumpah akan melupakan kakaknya dan keluarga Legiand

"Tunggu sampai Allecia sudah 17tahun dan Al akan keluar dari nama Marvello Legiand!"

Allecia tertawa sambil mengitari apartemen barunya. Tak ada cctv dan penyadap. Menyenangkan sekali. Terlebih waktu ujian kenaikan kelas yang tinggal beberapa bulan lagi

"See you all!"

From Me To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang