Min Yoon-gi (Suga) | Terakhir kalinya (Part 2)

2.9K 252 10
                                    

Aku mencoba melihat keadaan kalian berdua dari jauh. Bukannya melihatmu dengan Hyori. Aku malah melihat sebuah kerumunan di kantin. 

"Yoongi-ah?!"

"Suara Hyori?" gumamku.

"sialan! kau apakan dia tadi?! dia sudah memiliki pacar! akan kubunuh kau!"

"Yoongi?!" gumamku bingung.

Aku melihat Yoongi ,Hyori ,dan seseorang yang dicengkram tangan Yoongi.

"Min Yoongi! menjauh darinya! dia tidak salah apa-apa!" teriak Hyori yang kulihat secara langsung. Dia memarahi Yoongi.

"Yoongi! lepaskan dia?!" aku rasa tarikan Hyori cukup kuat hingga bisa menjatuhkan laki-laki.

"kau memilih siapa?! dia atau aku?!" teriak Yoongi. Dia menyibakkan darah dari bibir tipisnya itu.

---

"sialan!?" #BRAKK

"hei! hati-hati?! disini isinya barang berharga semua?!" teriakku memarahinya.

Dia sudah terlalu banyak merusak barang-barang dikamarku. Dan aku tidak mau kejadian rusak merusak itu terjadi lagi..Tidak akan!

"berhentilah Min Yoongi! aku sedang mengobati lukamu!"

"wanita itu lebih memilih laki-laki breng- Au! pelan-pelan bodoh!" aku menekan luka yang ada di bibirnya itu.

"bisa diam tidak sih? lagipula baru juga kau beberapa hari pacaran,udah bermasalah kayak gini,untung kepsek kaga ada,guru bk juga ada rapat diluar ,nyawamu selamat tau!" ucapku memarahinya.

"memang kenapa dengan nyawaku? buktinya aku juga masih hidup sampai sekarang!" teriaknya membalasku.

"mau mati hah?! rasakan ini! rasakan ini!" kataku sambil menekan-nekan lukanya"

"A! hei sakit! berhenti kau!" ucapnya kesakitan.

"mati kau! mati ka-" Dia memegang tanganku.

Matanya menatap wajahku dalam. Kau tau,rasanya seperti merasakan semburan mawar diwajahku. Sangat indah dan wangi.

"dasar bodoh! apa yang sedang kau pikirkan! sadar (y/n)! sadar!" dalam hatiku berseru.

"kau tau..baru saja aku merasakan bahagia,seketika hilang begitu saja" ucapnya menatapku. Dia mulai mendekatkan wajahnya padaku.

Tapi ini terlalu dekat!

"Yoongi-ah!" teriakku membuyarkan lamunannya.

"ah..maaf" 

Kalimat terakhir,dia sempat tersenyum. Katakan padanya bahwa aku bukan miliknya. Tapi aku benar-benar ingin memilikinya. Kumohon.

"boleh aku bertanya sesuatu?" tanyanya padaku.

"tumben? mau nanya apa?" jawabku.

"aku ingin saran darimu"

"saran apa? tentang pertengkaranmu?"

Dia mulai lesu dan sedikit marah.

"baiklah baiklah,mau yang mana? positif atau negatifnya?"

"maksudmu?" tanyanya bingung.

"hhh..aku beri yang terbaik deh,gini karena dia lebih memilih orang lain sebaiknya kau ....."

---

Hari-hari berlalu seperti biasanya. Yoongi juga tetap sama,hanya saja dia sudah jarang untuk melihat handphonenya. Dan lebih sering mengajaku makan siang. Aku mencoba untuk tidak membahas Hyori. Tapi kurasa ini yang membuat dia jauh lebih diam. Dia lebih suka mengalungkan tangannya diatas kepala lalu tidur dengan tumpuan jaketnya.

BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang