Kim Seok Jin | Keluarga

3.1K 216 17
                                    

((Boleh Req kok..))

Saya juga manusiaa,punya salah dan lainnya..

Semoga kalian senang! Jangan lupa like or comment.

Pencet bintang yaa :D

Selamat membaca...

***

Keluargaku adalah hadiah terindah dari Tuhan untukku. Yang harus selalu kujaga dan kulindungi. Aku akan melindungi kalian semua. Aku sangat menyayangi keluarga kecilku.

 Aku sangat menyayangi keluarga kecilku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggep Jin,anak2nya,dan (y/n))

Melihat istri dan anak-anakku adalah hal paling kusukai. Melihat mereka tertawa bersama. Sangat menyenangkan.

"appa..appa,aku tidak suka wortel..appa mau??"

Suara kecil itu menggema bagaikan suara bidadari kecilku.

"nne..biar appa makan saja" kataku menyematkan senyuman manis ke anakku.

"appa! aku juga tidak suka wortel..appa makan yang banyak biar sehat,biar bisa jaga kita" kata anakku yang kedua.

"nne..Kim Hwan Sook" kataku menyebut namanya pelan.

"appa..panggil namaku jugaaa" ucap bibir kecil anak pertamaku.

"nne..Kim Young Sook,palliwa makan" kataku menyuruh. (palliwa = cepat)

"ya!..Hwan Sook? Young Sook? mana wortel kalian?" tanya istriku.

"dimakan appa,eomma" jawab Young Sook.

"ya! seharusnya kau tidak bilang!" teriak Hwan Sook ke adiknya.

"ya..ya..sudah sudah,wortelnya enak,makan yang banyak,kau juga Kim (y/n)" senyumku kearah (y/n).

"k..kenapa kau memanggil dengan nama panjang? akukan tidak memintanya" katanya malu-malu.

"ahaha,iya istriku yang manis" kataku yang membuat semburatnya kembali terukir.

Dia sangat cantik dan indah. Istriku. Aku menyayangi mereka semua.

DORR!!

"Suara tembakan?!"

Aku melihat (y/n) jatuh dari kursinya. Seketika suasana berubah. Anak-anakku berteriak.

"sembunyi! sembunyi! Ya! Hwan Sook! bawa adikmu sembunyi!" teriakku.

Aku melihat mereka berlari bersembunyi. Lalu segera menghampiri (y/n).

"(y/n)! ya (y/n)! Kim (y/n)!" Aku mencoba membopongnya.

Dia mencengkram lenganku.

"l..lindungi mereka.." katanya terbata-bata.

"c..chagiya kumohon..jangan! jangan!" kataku menangis. (chagiya = sayang)

"sarang..hae.." katanya mengecup bibirku singkat.

"chagiya kumohon.." aku memeluknya untuk yang terakhir kali.

"saranghae.." lanjutku.

Dia menutup matanya.

"..."

"akan kubunuh kalian semua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"akan kubunuh kalian semua"

DORR!!

"Kyaa!!!!!!!"

"anakku?!"

Aku berlari menuju ruang atas tempat anak-anakku bersembunyi.

"tidak! tidak! jangan aku!? aku tid-"

DORR!!

Aku membuka pintu kamar,dan melihat mereka tertembak secara langsung.

"apa yang kau lakukan?!" aku berteriak.

Aku melayangkan pukulan ke penembak. 

"kau membunuh semuanya! apa yang sudah kau lakukan?!"

Kupukulkan pukulanku kewajahnya. Dengan tangis kehilangan ini.

---

Setelah beberapa tahun lamanya.

Setiap hari,aku pasti selalu mengunjungi makam (y/n) dan anak-anakku.

"pagi chagiya..pagi anak-anak" sapaku.

Aku sangat menyayangi kalian..Aku merindukan kalian..

"appa akan bekerja sangat keras sayang.."

"appa tidak akan pernah melupakan kalian.."

"nne..chagiya,jaga anak-anak disana ya,baik-baik disana..aku akan kembali"

Kubelai ketiga makam ini. 

"saranghae..familiy..appa selalu menyayangi kalian"

Kutinggalkan bunga mawar ini,untuk memperingati hari jadi pernikahan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kutinggalkan bunga mawar ini,untuk memperingati hari jadi pernikahan kita.

Dan ucapan terima kasihku..

"chagiya"

"saranghaeyo.."

***

ngga nge feel ya? :,v

Kalo ada saran atau komentar (pedes gpp) saya juga manusia punya salah..

Jangan lupa pencet bintang :*

Boleh request kok ^^

Sayang dariku #gadis_permen :* :* :*

(maaf long update/slow update) (author juga butuh refreshing otak buat cari cerita) :,v

Hope you all like this story :*

Jangan lupa tinggalkan comment dan bintang :*

BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang