IDOL (part 2)

1.1K 78 11
                                    

***
Jin POV

Aku tidak tau sekarang dia berada dimana. Rumah ini terlalu besar untuk di telusuri.

"Taehyung!!" Panggilku memanggil salah seorang member.

"Wae hyung?" Tanya Taehyung baru saja berlari dari arah ruang depan.

"Kau tau seluruh ruangan ditempat ini?"

"Umm.. tidak seluruhnya." Jawabnya menggaruk kepalanya.

"Hei, apa kalian baru saja menyuruhnya pergi begitu saja dengan cuaca buruk seperti ini, aku rasa dia pasti mati kedinginan apabila berjalan tanpa alas kaki ataupun baju hangat apapun." Ujar Hoseok berjalan sambil menggaruk perutnya.

"Apa?! Kau melihatnya dimana?!?" Tanyaku semakin takut.

"Keluar lewat pintu dapur." Ujar Hoseok berjalan pergi.

"Di dapur ada pintu keluar?" Tanyaku pada Taehyung.

"Setahuku... Umm.. tidak."

"Lalu sekarang dia menuju kemana?!?"

"Ke ruang makan tapi di bagian bawah."

"Rumahmu ini isi ruangannya ada berapa sih?! Kenapa banyak sekali ruangann!!" Teriakku kesal.

Aku berlari mengikuti arahan Taehyung.

Setelah sampai di bawah, aku melihat (y/n) duduk di kursi dan menangis.

"(Y/..(y/n)?" Tanyaku.

"Hyung.. dia menangis." Ujar Taehyung tidak berani mendekat.

Aku tahu dia menangis karena apa. Jimin pelakunya. Dia memang selalu melontarkan ucapan pedas saat baru saja bangun tidur.

"Kenapa dia berkata seperti itu padaku? Apa salahku? Aku hanya ingin pergi dari sini dan meneruskan mimpiku.. orang tuaku menjebakku, sekarang kalian juga menjebakku. Rumah ini juga kenapa besar sekali?! Aku berjalan kearah mana saja selalu saja menemukan jalan yang sama setiap kali berpijak." Ujar (y/n) merengek.

"Hei Jin, aku lupa bilang kalau-- Kenapa dia masih ada disini?!!" Tanya Jimin sedikit berteriak.

"Kau benar-benar mengusirnya? Yang benar saja! Kau punya prikemanusiaan tidak sih?!" Tanya Jin marah.

"A..b..bukan begitu. Tae! Kenapa tidak kau jelaskan sendiri sih?!" Tanya Jimin menyentak.

"Begini Jin. Dirumah ini dulunya ada sebuah cerita, dan gadis itu masuk dalam cerita itu." Ujar Taehyung.

"M..maksudmu?"

"A..aku pergi dulu!" Teriak Jimin berlari pergi.

"Jadi..

Taehyung POV

Dulu sebelum saat ini, dan sebelum aku lahir, orang tuaku juga dulunya masih sangat kecil. Aku sendiri di ceritai oleh nenekku bahwa dirumah ini ada sebuah tragedi keluarga berdarah.

Intinya.

Sebelum nenek buyutku tinggal disini, mereka bilang bahwa ada satu keluarga yang tinggal disini.

Dan keluarga itu cukup miskin hingga menyerahkan rumahnya pada nenek buyutku secara cuma-cuma untuk seluruh dosa mereka, tapi tidak berhenti sampai disitu.

Satu keluarga ternyata langsung bunuh diri ke tepi jurang yang sekarang telah dibangun pusat perkantoran yang didekat desa sebrang sana. Sehingga arwahnya masih menetap dan terus berganti cerita sesuai keinginan hantunya.

BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang