Bacaen ae Wes.
Hope you all like it!
***
"Ya! Yoongi! Kau itu adalah orang paling lemah daripada para membermu! Kau seharusnya mati!"
.
.
.
"Y..yoongi? Kau baik-baik saja?" Tanya Jin yang sudah berada masuk didalam pintu lift yang telah tertutup dan sedang berjalan naik ke lantai atas.Tapi yoongi sama sekali belum menjawab.
Ting!!
Setelah sampai di ruangan tengah Big Hit.
Jin dan yang lainnya masih melihat Yoon-Gi berjalan langsung ke ruangannya. Namun beberapa saat, yoongi berhenti dan menjawab.
"Aku juga manusia, yang sama seperti mereka. Tapi aku berusaha untuk tetap baik-baik saja. Jadi jangan khawatir. Aku takut aku akan goyah, dan akan lebih memilih.." yoongi menghentikan bicaranya. Lalu pergi begitu saja dari tempatnya terdiam tadi.
"Hyung! Kau belum menyelesaikannya" kata Jimin berlari kearah Yoongi.
Jimin memegang bahu Yoon-Gi dan membuat Yoon-Gi langsung menepisnya cepat.
"Jangan sentuh aku!" Tepisnya marah.
Jin,Jimin,Taehyung,Jungkook,Hoseok,dan Namjoon melihatnya miris.
"Hidup kita memang tidak pernah mudah Hyung! Mereka hanyalah manusia yang tidak mengerti soal perjuangan, lupakan mereka! Kita masih memiliki ARMY. Bukan hanya di sini, mereka ada dimana-mana." Kata Jungkook yang membuat kami berenam menoleh.
"Lagipula, dia hanya bisa bilang seperti itu karena dia tidak tahu yang sebenarnya. Kau adalah orang paling kuat disini, orang yang mampu membuat kami berdiri seperti ini. Mungkin kalau tidak ada dirimu, BTS tidak akan tercipta,Hyung." Kata Jungkook melanjutkan.
Jin menundukkan kepalanya.
"Jangan bunuh dirimu yoongi. Kehilangan (y/n) adalah kehilangan yang benar-benar membuat hati kita sakit. Dan itu terjadi belum sampai dua pekan yang lalu kita kehilangannya. Sekarang kau mau bilang bahwa kau akan 'bunuh diri'? Meninggalkan kami? Meninggalkan para ARMY? Seperti (y/n) meninggalkan kita tanpa kabar?" Ucap Jin menangis.
😭😭😭
"Cukup (y/n) yang membuat hati kita sakit. Membuat kita akan terus mengenang senyum yang sekarang tidak akan pernah datang lagi. Cukup dia yoongi! Kita hidup sudah berjalan selama beberapa tahun, dan itu sangat-sangatlah tidak mudah, tapi aku selalu memasakkan kalian masakan apapun yang membuat kalian semua kenyang. Alasan apa lagi yang kubutuhkan?! Aku sangat-sangat menyayangi kalian semua! Berjuang dengan kalian demi ARMY bersama-sama! Kenapa kau dengan mudahnya mengatakan akan melakukan 'hal itu' secara lisan! Kau itu bodoh yoongi! Kau bahkan tidak pernah berfikir, siapa yang selalu memikirkan makan malammu, tidur malammu. Bahkan sabun untuk kau mandi saja selalu kusiapkan di kamar mandi. Kau butuh apa lagi?! Kau sudah mendapatkan segalanya" teriak Jin menangis dan menghapus kedua matanya dan memperlihatkan wajahnya yang merah akibat menangis.
Jungkook, Taehyung, Namjoon, Jimin ,dan Hoseok ikut menangis melihat punggung Yoongi yang masih berdiri dan terus berusaha tegak.
"Seandainya aku bisa.. I'll be fine.." ucap Yoongi yang langsung pergi masuk menuju kamarnya.
Mereka berenam menangis.
"Aku harap.. aku dapat membantunya menyelesaikan segalanya disini.. tapi percuma saja. Aku adalah manusia terbodoh!" Ucap Jin yang memukul dirinya menggunakan genggaman tangan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines
FanfictionRead this! sebuah cerita cinta reader (y/n) dengan BTS ?❤ "To lose your path/Is the way to find that path." - BTS ((SLOW UPDATE))