Hari awal atau hari pertama aku bersekolah,aku akan mencari ekskul basket terbaik disini. Aku tidak terlalu peduli bagaimana aku mencobanya,aku hanya perlu menguasainya.
Sebuah bakat talenta dalam diriku ini membuatku menjadi anak yang pendiam diantara banyak siswa. Dalam mapel aku juga cukup pandai mkengikuti mata pelajaran yang diajarkan. Dan aku sangat ahli dibidang ekskul kecuali satu ekskul "basket".
"that's my problem now..uh? not now,forever I guess" batinku.
Aku sudah berada didalam ruangan besar yang berisikan murid-murid baru dan murid penduduk sekolah ini. Ruangan bola basket adalah tempat yang kupijak saat ini. Sekarang saatnya berfikir bagaimana caranya agar dapat langsung menguasainya. Disana terdapat banyak namja. Yang memang pasti salah satunya biasa dipanggil pelatih.
"ya,baris semua,kita tentukan siapa yang bakalan diterima disini!" teriak seorang namja menyuruh baris. (namja = laki-laki)
Kami murid baru mulai mengikuti para manusia berbaris dari depan kebelakang.
"hei..hei.."
"psst psst.."
Aku tidak mempedulikannya karena hal itu adalah hal terbodoh yang mau melakukannya.
"heiii apa kau tidak mendengarku? menolehlah kebelakang" pinta orang dibelakangku.
Aku menoleh kebelakang
"apa?" jawabku cepat.
"kau cantik tau,dari semuanya,hanya kau yang terlihat anggun dan indah'' dia mulai menjelaskannya tentangku.
"kau kira aku bunga apa?" kataku sedikit melucu.
"YA! kalian sedang apa disana?! kalian berdua kemari!" teriak kakak senior.
"sianjay,baru juga nyampek udah main manggil aja tu jones katungan" kata namja didepanku.
"..." kagetku takut.
"kau kenapa? ayo" pintanya sambil menggandeng tanganku,dia berlari bersamaan dengan kakiku yang ikut berlari.
---
"kalian ini! baru masuk sudah berani-beraninya! coba! kau dulu.." terpotong karena ada seseorang yang datang dan mulai membisikinya.
"a..ah kau Jeon Jungkook,murid paling terkenal karena kepintaran bermain basket huh? coba kau tunjukan pada mereka kehebatanmu" lanjut kakak kelas tadi,aku tau bahwa ia pasti kaget karena mengetahui rahasia kepintarannya ini.
"lihat aku..jangan tatap yang lain,ya? mengerti?" kata namja bernama Jungkook ini padaku.
"a~h halo junior! Pagi semuaa! eh? penerimaan murid baru ya?" kata namja yang baru datang menggunakan baju olah raga panah. Dia menaruh busurnya dengan sangat hati-hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ya! Jimin! kau ini telat lagi?! sejak dulu tidak ada yang berubah?!'' marah namja senior botak ke namja yang bernama Jimin itu.
"yaa,apa kau tidak melihat panahku tadi? aku baru saja latihan memanah tau!" kata namja bernama Jimin.
"oppa!! oppa!!" teriak cewek-cewek dibarisan penonton ruang basket.
"wah..wah banyak juga yaa,haii" kata namja Jimin sambil melambaikan tangannya kearah penonton/fansnya kurasa.
Aku melihatnya mendekat kearah Jungkook,dan dia melihatku.
"..." aku menundukan kepalaku supaya dia tidak melihatku.
Aku rasa aku tau bahwa dia mulai berjalan mendekat kearah sini.
"hei! mau apa?"
aku mengangkat wajahku dan melihat namja bernama Jungkook sedang menahan bahu namja yang bernama Jimin itu.
"apa? junior?" jawab senior Jimin.
"mau tanding basket??" tanya Jungkook pada seniro Jimin.
"hei hei sudah ,kau ini sukanya,dia masih junior,apa kau tidak mau melonggarkannya?" kata senior yang ingin menghentikan pertikaian ini.
"aku akan melawannya" kata Jungkook dan senior Jimin bebarengan.
---
Mereka melakukan pertandingan satu lawan satu. Dan selama ini,masih belum ada satu angka pun yang memasuki ring Jungkook,yang berarti Jungkook lah yang akan menjadi pemenang.
Benar-benar keahlian yang membanggakan.
_next_
Author :"follow duluu~ baru bisa baca next-an part nya"
:*
***
Kalo ada saran atau komentar (pedes gpp) saya juga manusia punya salah..
Kalo mau like ,tambah ngga papa, jangan lupa pencet bintang :*
Boleh request kok ^^
Sayang dariku #gadis_permen :* :* :*
(maaf long update/slow update) (author juga butuh refreshing otak buat cari cerita) :,v
Hope you all like it (semoga kalian semua bisa seneng)
