***
Malam dingin menusuk kulitku yang terus-menerus ingin dihangatkan, tapi karena kesalahan diri sendiri yang telah melupakan untuk selalu membawa syal untuk kepulanganku yang tidak biasanya semalam ini, membuatku meruntuki diri sendiri bahwa pekerjaan ini benar-benar mampu membunuh otak panasku saat ini.Beruntunglah jam dinding telah menampakkan bahwa pekerjaan hari ini juga telah selesai.
Baju tanpa kain dibelakangnya membuatku benar-benar kedinginan malam ini. Belum sampai keluar kantor, aku menabrak seseorang yang terlihat lebih tinggi dariku. Dia menabrakku hingga barang-barang yang ada di dompetku terjatuh semua.
"A..ah.. mianhae." Ucapnya yang langsung kulihat.
Min Yoon-Gi. Pria yang terlihat lebih tinggi dariku ini menolongku dan membantuku mengambili semua yang terjatuh dari dompetku.
"Gwenchanayo." Senyumku menjawabnya.
Setelah itu aku pergi berpamitan dengannya.
Min Yoon-Gi adalah orang yang cukup tertutup disini, itulah mengapa aku tidak mau terlalu berlama-lama dengannya, walaupun hanya untuk menabraknya saja.
Setelah sampai dirumah kecilku. Aku mencari kunci didalam dompetku. Tapi apa daya, aku sama sekali tidak menemukannya.
"Kau mencari sesuatu?"
"Kkamjagiya!" Teriakku langsung menutup mulutku menggunakan kedua tanganku.
.
.
.
Aku bertemu lagi dengannya. Setelah menabraknya tadi, sekarang dia kemari untuk mengembalikan kunci rumahku. Walaupun sedikit takut, tapi wajahnya memang dapat menarik perhatian semua wanita, menurutku. Bayangkan saja, seorang laki-laki berada dirumahmu dengan tampilan seperti ini.
"Asdfghjkl!" Batin gue masih ngebuatin dia teh. "Gue takut anjir!"Cklek..
*Suara kuncian pintu.Aku berbalik, dan melihat Yoongi mengunci pintu rumahku dan langsung membuang kunci itu keluar jendela. Ya, jendela kecil yang terpasang di sebelah pintu persis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Imagines
FanfictionRead this! sebuah cerita cinta reader (y/n) dengan BTS ?❤ "To lose your path/Is the way to find that path." - BTS ((SLOW UPDATE))