Seseorang yang bahkan mampu membuatku terpikat oleh sebuah senyuman dan sapanya.
Aku ingin memiliki separuh ragamu..
Senyummu..Cintamu..Hidupmu..Segala tentangmu yang membuatku lupa tentang kehidupan..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
siapakah dirimu?
Park Jimin,ingatlah namaku
aku ingin menanyakannya padamu..tapi kita hanya mampu bertemu disini.
.Mimpi.
"aku men...''''
"dia sangat pandai,sangat cantik..baik,dan manis ,aku akan menyukai itu"
"t..tunggu dulu! kumohon!? beri aku waktu sedikit saj-''
Author POV
#Teet TeeT Teett *suara alarm
"ah! kenapa cepat sekali paginya! aku masih mau melanjutkan cerita cintaku bersamanya! alarm gilak!!" teriak (y/n) terbangun dan melempar alarm kearah pintu.
#Brakk!! *suara tabrakan benda keras(alarm dengan pintu)
"ya! bisakah kau lebih berhati-hati! beruntung aku belum membuka pintu ini!" kata seseorang dari luar pintu kamar (y/n).
"bodo amat! mau lu kepantuk atau apa,terserah! kga peduli gua!" (y/n) yang mulai bergeliat didalam selimut untuk memperhangat diri.
"sialan bocah ini! aku kakakmu, seharusnya kau lebih sopan dan berkata 'oh iya kak,maafkan saya yang telah merusak suasana membuka pintu' dan lebih baik lagi jika kau menunduk dan melakukan hal yang berguna,mentang-mentang kau sudah lulus kuliah, kau mau diam saja?! bangun anak nakal!" kata kakak (y/n) yang membuka pintu keras dan berjalan lalu mulai menarik selimut yang (y/n) pakai untuk selimutan.
"ya! Tae! berhentilah! aku sudah mengerjakan tugasku!lagipula aku juga sudah bekerja sekarang! aku hanya butuh tidur!" teriak (y/n) dari dalam selimut.
"dasar bocah! lebih baik kau mandi dan sarapan dulu! bau busukmu menyengat hidungku!" kata Taehyung yang menjabat sebagai kakak (y/n),yang mulai menutup-nutupi hidungnya menggunakan 2 jari panjangnya.
"atau lebih baik lagi,jika aku memanggil eomma supaya kau dimarahi olehnya?" tanya Taehyung mulai berlari kecil menuruni arah tangga.
"ya! Taehyung! kau ini kakak atau ranjau darat sih?! sialan!" (y/n) yang mulai berlari mengejar kakaknya itu langsung menjambak rambut kakaknya dari belakang.
